Asetnya Disita Eropa, Jenderal Iran: Silakan Pakai Buat Biaya Listrik
Sanksi Uni Eropa dinilai sebagai kesalahan besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Militer Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, pada Minggu (23/10/2022), menganggap enteng sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa padanya. Bagheri bahkan mengatakan, dirinya mempersilahkan blok tersebut menggunakan asetnya yang disita untuk membiayai krisis energi yang melanda Eropa menjelang musim dingin.
"Mereka diizinkan untuk mengidentifikasi dan menyita semua properti dan aset Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri di bank-bank di seluruh dunia dan menggunakannya untuk membeli batu bara bagi warga Eropa, musim dingin yang sulit akan datang," kata Bagheri, dikutip dari Al Arabiya.
Bagheri bersama tiga pejabat militer lainnya dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa dan Inggris. Akibatnya, mereka dilarang masuk ke wilayah Eropa dan asetnya yang berada dalam batas yuridiksi blok tersebut dibekukan, dilansir dari Al Arabiya.
Baca Juga: 5 Fakta Drone Shahed-136 Buatan Iran yang Digunakan Rusia
Baca Juga: Dituduh Pasok Drone ke Rusia, Iran Siap Bicara dengan Ukraina
1. Dituduh terlibat dalam pemasokan drone untuk Rusia
Bagher bersama 3 koleganya yang lain dituduh terlibat dalam pemasokan drone kamikaze, Shahed-136. Drone ini telah digunakan Rusia untuk melakukan serangan pada fasilitas-fasilitas umum di Ukraina.
Pemerintah Iran telah berulang kali menyangkal tuduhan tersebut. Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, mengatakan, Teheran tidak akan mengirim senjata bagi Rusia maupun Ukraina agar perdamaian segera terwujud.
Baca Juga: Diancam Putus, Iran Siap Klarifikasi ke Ukraina soal Persenjatai Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.