TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tewas dalam Kecelakaan Kapal Migran di Lampedusa, Italia

Salah satu korban adalah wanita hamil

Tim penyelamat Italia menyelamatkan penumpang kapal migran yang terbalik di dekat Lampedusa, Italia pada Rabu (30/6). Tujuh orang meninggal dan 10 lainnya dikabarkan hilang dalam peristiwa tersebut. (Twitter.com/MSF Sea)

Roma, IDN Times - Lampedusa adalah sebuah pulau di sebelah selatan Italia, tepatnya berada di sebelah selatan kepulauan Sisilia. Pulau tersebut berada di tengah Laut Mediterania dan sering menjadi salah satu tempat tujuan para migran dari Afrika yang ingin memasuki Eropa.

Pada Rabu malam, 30 Juni 2021, sebuah kecelakaan terjadi di lepas pantai pulau Lampedusa. Kecelakaan itu melibatkan perahu yang mengangkut migran. Tujuh orang dikabarkan tewas dalam peristiwa tersebut dan salah satu korban dikabarkan adalah seorang perempuan yang sedang mengandung anaknya.

1. Sebanyak 46 migran berhasil diselamatkan

Kecelakaan perahu yang membawa para migran yang ingin memasuki Eropa itu terjadi pada hari Rabu malam (30/6). Lokasi kecelakaan berada sembilan kilometer dari lepas pantai pulau Lampedusa. Tim penyelamat yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan operasi penyelamatan.

Melansir laman Infomigrants, sebanyak 46 orang migran berhasil diselamatkan. Tujuh korban ditemukan meninggal dunia, dan salah satunya adalah seorang perempuan yang sedang mengandung bayinya.

Tim penyelamatan segera melakukan evakuasi, membawa migran yang berhasil diselamatkan bersama mayat yang dapat dievakuasi untuk dibawa ke pulau terdekat. Perahu yang digunakan oleh para migran disebut hanya sepanjang 8 meter, yang dijejali dengan puluhan orang. 

Wali Kota Lampedusa, Toto Martello, mengatakan "tragedi terbaru di Mediterania ini memilukan, saya bertanya-tanya apa lagi yang harus terjadi untuk membuat Italia dan Eropa mengerti bahwa kita tidak bisa terus seperti ini." 

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Tiger Woods, Petugas: Murni Kecelakaan

Penyelidikan terbaliknya perahu sepanjang 8 meter yang dijejali dengan puluhan migran tersebut segera dilakukan oleh pihak otoritas Italia. Luigi Patronaggio menjadi kepala jaksa yang memimpin penyelidikan tersebut.

Melansir laman Al Jazeera, Patronaggio menjelaskan hingga Rabu pagi, tim penyelamat mengatakan masih ada 10 korban yang belum ditemukan. Ada dua kapal penjaga pantai Italia yang dikerahkan untuk mengevakuasi para migran.

Selain itu, ada empat perahu lagi yang berisi migran dan mendarat pada malam harinya. Empat perahu tersebut berisi lebih dari 250 orang migran. Mereka semua dicurigai berangkat dari Tunisia. Titik terdekat antara Afrika utara dengan Lampedusa berjarak sekitar 130 kilometer.

Baca Juga: Kecelakaan 2 Kereta Api di Pakistan: 30 Orang Tewas

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya