Cerita Komandan Ukraina Minta Bantuan sebelum Mariupol Diduduki Rusia
Sebanyak 6 ribu warga Mariupol berupaya dievakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kota pelabuhan Mariupol di pesisir Laut Azov tinggal menghitung jam sebelum benar-benar dikuasai pasukan Rusia. Serhiy Volyna, komandan brigade marinir ke-36 Ukraina yang masih bertempur di Mariupol, meminta bantuan internasional untuk evakuasi warga sipil dan tentara yang terluka.
Pasukan Ukraina bertahan di pabrik metalurgi Azovstal yang luas bersama dengan ratusan warga sipil. Posisi mereka sudah terkepung dan telah mendapat ultimatum untuk meletakkan senjata dari Rusia. Tapi sampai batas waktu yang ditentukan, pasukan Ukraina mengabaikannya.
Mariupol adalah kota dengan populasi sekitar 420 ribu jiwa sebelum diserang Rusia. Sejak invasi pada 24 Februari, kota itu menjadi kota paling menderita. Rusia telah mengepung Mariupol dan saat ini ada sekitar 100 ribu penduduk yang masih terjebak di kota tersebut.
Baca Juga: Rusia Kembali Ancam Pasukan Ukraina di Mariupol untuk Menyerah
Baca Juga: Ditahan, Pengusaha Ukraina Pro-Rusia Minta Ditukar dengan Mariupol
1. Pasukan Ukraina menolak menyerah di Mariupol
Perang di Ukraina telah memasuki minggu ke-8. Pertempuran meningkat di Donbass, Ukraina timur. Di Mariupol, Rusia yang berupaya merebut kota itu sejak awal invasi, kini telah menguasai hampir seluruh wilayahnya.
Rusia telah mendapat perlawanan sengit dari pasukan pertahanan Ukraina. Tapi kini pasukan terakhir Ukraina bersembunyi di pabrik metalurgi Azovstal dan telah diultimatum untuk menyerah.
Dikutip dari RFE/RL, sampai batas waktu 20 April pukul 14:00 waktu setempat, dikabarkan hanya lima prajurit Ukraina yang menyerahkan diri. Sisanya masih bertahan dan kemungkinan akan mengalami pertempuran terakhir melawan pasukan Rusia.
Sebagian besar bangunan di Mariupol telah hancur atau rusak oleh perang yang mengubah kota industri itu menjadi rongsokan. Ribuan warga sipil tewas sementara sekitar 100 ribu orang yang tersisa terjebak di antara pertempuran dan reruntuhan gedung.
Baca Juga: Mariupol, Kota Pelabuhan yang Jadi Simbol Perlawanan Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.