Kamerun: Nelayan-Penggembala Terlibat Bentrokan
12 orang dikabarkan tewas dalam bentrokan tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yaounde, IDN Times - Di wilayah ujung utara Kamerun yang bernama Far Nort Region, sebuah peristiwa bentrokan yang melibatkan nelayan dan penggembala terjadi pada hari Selasa (10/8). Dalam bentrokan itu, 12 orang dilaporkan tewas.
Bentrokan menjadi salah satu kekerasan antar etnis terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, region Far North sendiri termasuk wilayah yang telah lama dikoyak oleh kelompok militan Boko Haram dan Islamic State West African Province (ISWAP).
Wilayah Far North di Kamerun berbatasan langsung dengan negara Republik Chad dan Nigeria, yang telah lama memerangi kelompok militan di perbatasannya.
1. Konflik etnis terburuk
Ada banyak etnis yang menjadi bagian dari penduduk Nigeria. Salah satunya adalah etnis Musgum, kelompok etnis Chad kecil yang berada di bagian utara Kamerun. Mereka menyebut diri sebagai orang-orang Mulwi. Etnis Musgum ada yang berada di Kamerun dan ada pula yang berada di Chad.
Pada hari Selasa (10/8), etnis Musgum yang biasanya banyak berprofesi sebagai nelayan terlibat bentrokan dengan etnis penggembala Arab Choa. Melansir kantor berita Reuters, Mahamat Bahar, seorang kepala adat setempat menjelaskan "para penggembala marah karena bendungan yang dibuat oleh para nelayan untuk memancing hasil tangkapan mereka."
Bahar berkomentar bahwa "ini adalah serangan etnis terbesar yang pernah saya lihat. Saat ini, ada api yang membakar di desa-desa lain."
Jumlah pasti sebenarnya yang meninggal dalam bentrokan antara penggembala dan nelayan itu tidak bisa dipastikan. Ada yang mengatakan 12 orang dan ada pula yang mengatakan korban meninggal sebanyak 14 orang.
Baca Juga: Serangan Kelompok Separatis, 10 Tentara Kamerun Tewas
Baca Juga: Serangan Kelompok Separatis, 10 Tentara Kamerun Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.