Konflik dengan Rusia, UE dan Inggris Dukung Ukraina
Dukungan untuk Ukraina tak tergoyahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kyiv, IDN Times - Ukraina dan Rusia terlibat ketegangan dalam beberapa minggu terakhir. Ukraina menuduh Rusia telah melakukan aktivitas militer dengan penumpukan ribuan personel di perbatasan.
Ukraina telah berperang melawan kelompok separatis di Dunbass, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Rusia. Kelompok separatis itu juga disebut-sebut telah didukung oleh Rusia dan berusaha untuk memisahkan diri dari Ukraina.
Akibat ketegangan itu, Uni Eropa (UE) dan Inggris menyatakan sikap untuk mendukung Ukraina. UE sendiri menyatakan keprihatinan mendalam atas peningkatan aktivitas militer Rusia di perbatasan Ukraina.
1. Dukungan untuk Ukraina tak tergoyahkan
Ukraina dan Rusia telah terlibat konflik karena Rusia menganeksasi Krimea pada tahun 2014 yang lalu. Pada tahun yang sama, kelompok separatis Ukraina yang berbasis di Dunbass juga mendeklarasikan diri menjadi negara merdeka sehingga membuat pemerintah Ukraina memerangi mereka.
Kelompok separatis tersebut diduga kuat didukung oleh Rusia, baik secara senjata atau materi lainnya. Namun Rusia membantahnya. Konflik antara Ukraina dan kelompok separatis diyakini telah menyebabkan 14.000 orang meninggal dunia.
Kini Rusia dicurigai telah meningkatkan aktivitas militernya di perbatasan. Uni Eropa menyatakan keprihatinan atas pergerakan tersebut.
Melansir dari laman Euronews, kepala urusan luar negeri UE yang bernama Josep Borrell melakukan percakapan telepon dengan menteri luar negeri Ukraina yang bernama Dmytro Kuleba. Dalam telepon tersebut, Borrel menyatakan "dukungan tak tergoyahkan" untuk Kyiv.
Usai percakapan telepon dengan menteri luar negeri Ukraina, Borrell mengatakan dia akan mengadakan pembicaraan dengan Kuleba dan 27 menteri luar negeri Uni Eropa pada bulan April. Pertemuan itu kemungkinan juga akan melibatkan pemimpin Barat lain seperti Amerika Serikat.
Baca Juga: Jerman dan Italia Desak Uni Eropa Tutup Wisata Ski di Eropa
Baca Juga: Uni Eropa Optimistis Mencapai Herd Immunity pada Juli 2021
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.