TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungi Bakhmut, Zelenskyy Video Call sama Pemimpin UE Minta Senjata

Zelenskyy kunjungi garis depan pertempuran

ilustrasi (Twitter.com/Defense of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan kunjungan ke beberapa kota yang menjadi korban keganasan agresi ilegal Rusia. Pada Kamis (23/3/2023), dia juga meminta bantuan kepada Uni Eropa (UE) melalui tautan video. 

Sehari sebelumnya, Zelenskyy telah melakukan kunjungan ke garis depan pertempuran dekat kota Bakhmut. Dia juga melakukan perjalanan ke Kharkiv yang berbatasan dengan Rusia, serta ke Kherson di Ukraina selatan. Kepada para pemimpin UE, dia mengisahkan adegan kehancuran akibat invasi ilegal Rusia.

Baca Juga: Kiamat Nuklir Makin Dekat Gegara Barat Pasok Bantuan ke Ukraina

1. Menjenguk tentara terluka dan memberi penghargaan pada pejuang Bakhmut

Dua hari terakhir, Zelenskyy mengunjungi daerah-daerah yang diserang oleh Rusia. Dia melakukan perjalanan ke Kherson, kota yang telah direbut kembali dari pendudukan Rusia. Sebelumnya, Zelenskyy juga telah melakukan kunjungan ke Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Dilansir Associated Press, dalam kunjungan ke Kherson, Zelenskyy bertemu dengan pejabat keamanan setempat dan memeriksa infrastruktur yang rusak akibat serangan Moskow.

Zelenskyy juga sempat bertemu dengan pasukan di Donetsk yang dekat dengan Bakhmut, kota yang digempur Rusia saat ini. Dia menjenguk tentara yang terluka dan memberi penghargaan kepada para pembela Bakhmut.

2. Pasukan Ukraina menghadapi risiko serangan dari utara dan selatan

Saat ini, titik panas pertempuran Rusia dan Ukraina terjadi di kota kecil Bakhmut. Lebih dari tujuh bulan Rusia menyerang kota ini, tapi sampai sekarang masih berada dalam kekuasaan dan pertahanan pasukan Kiev.

Di dekat Bakhmut, Zelenskyy berada dalam gedung tua dan memberi medali kepada para tentara yang telah berperang.

"Saya merasa terhormat berada di sini hari ini. Di timur negara kita, di Donbass, dan untuk memberikan penghargaan kepada pahlawan kita, untuk berterima kasih, untuk berjabat tangan," kata Zelenskyy, dilansir BBC.

Intelijen militer Inggris mengatakan, pertempuran masih berlanjut di sekitar pusat kota dan pasukan Kiev masih terus mempertahankan diri, meski menghadapi risiko serangan dari utara dan selatan.

Baca Juga: Ukraina Minta Pemimpin Rusia Termasuk Putin Diadili secara In Absentia

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya