TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Robot Pabrik Korsel Tewaskan Pekerja, Dikira Kotak Paprika

Insiden melibatkan robot yang tidak canggih

ilustrasi (Unsplash.com/Simon Kadula)

Jakarta, IDN Times - Robot industri di Korea Selatan (Korsel) dilaporkan mengalami kerusakan hingga menyebabkan seorang pekerja tewas.

Korea Times melaporkan, pekerja yang tewas berusia sekitar 40-an. Dia sedang memeriksa pengoperasian sensor robot di pusat distribusi produk pertanian. Robot industri yang berbentuk lengan mengidentifikasi pria tersebut sebagai kotak yang didorong ke conveyor belt.

Menurut keterangan, pria tersebut terhantam di bagian wajah dan dada. Sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi kemudian dia meninggal dunia.

Baca Juga: Pemerintah Korsel Perangi Kutu Busuk di Seluruh Negeri

1. Kemungkinan salah identifikasi

ilustrasi (Unsplash.com/Sufyan)

Dilansir Sky News, kecelakaan di provinsi Gyeongsang Selatan ini terjadi pada Kamis (9/11/2023). Polisi menjelaskan, lengan mekanis robot bertugas mengangkat kotak paprika.

Video keamanan menunjukkan pekerja tersebut bergerak di dekat robot dengan sebuah kotak di tangannya, yang kemungkinan memicu reaksi mesin.

Robot lengan itu salah mengidentifikasi pekerja, sehingga membuatnya didorong ke sistem konveyor yang sedang berjalan. Akibatnya, pekerja tersebut terhantam di bagian wajah dan dada.

2. Kesadaran terbatas penginderaan robot

Pekerja dilaporkan sedang melakukan pemeriksaan sensor sebelum uji coba di lini pabrik pemilahan. Awalnya, dia berencana melakukan tes pada 6 November, tetapi diundur dua hari karena ada masalah dengan sensor robot.

Dilansir Independent, lengan robot yang bertugas mengangkat kotak paprika gagal berfungsi dan justru mengangkat pekerja tersebut.

Usai insiden, pejabat dari Kompleks Pertanian Ekspor Dongseong, pemilik pabrik tersebut, menyerukan pembuatan sistem yang tepat dan aman.

"Robot memiliki penginderaan yang terbatas sehingga membatasi kesadaran terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka," kata Christopher Atkeson, pakar robotika di Universitas Carnegie Mellon.

Baca Juga: 3 Alasan Indonesia Pilih Korsel untuk Kembangkan Industri Jet Tempur

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya