Uni Eropa Janji Gak Akan Tinggalkan Ukraina Tanpa Senjata dan Uang
Total bantuan UE ke Ukraina Rp30,9 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Jorep Borrell, pada Selasa (17/5/22) mengatakan bahwa UE tidak akan membiarkan Ukraina tanpa peralatan militer ketika perang melawan Rusia terus berlanjut.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, UE telah menjadi salah satu pendukung utama pemerintahan Kiev. Mereka telah mengalokasikan banyak bantuan, termasuk peralatan militer dan bantuan keuangan untuk pengungsi.
Pada Senin, UE kembali menggelontorkan 500 juta euro atau sekitar Rp7,7 triliun kepada Ukraina. Dana itu digunakan sebagai bantuan militer pasukan Ukraina.
Baca Juga: Dituduh Neo-Nazi, Milisi Ukraina di Azovstal Tak Akan Dilepas Rusia
1. UE tidak akan biarkan Ukraina kehabisan senjata
Pada Selasa, Dewan Pertahanan UE melakukan sebuah pertemuan yang melibatkan Menteri Pertahanan negara-negara blok tersebut di Brussel.
Dalam konferensi pers usai pertemuan, Borrell mengatakan bahwa blok tersebut tidak akan pernah membiarkan Ukraina kehabisan peralatan dan persenjataan militer, dilansir Reuters.
Menurut Republic World, Borrel juga mengatakan bahwa UE memiliki sumber daya untuk memastikan pasokan peralatan militer dan senjata tetap tidak terganggu selama diperlukan saat Ukraina terus bertahan melawan serangan Rusia.
Dia juga memberi informasi bahwa para pemimpin Kementerian Pertahanan UE membahas kebutuhan tentara dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov. Mereka membahas situasi dan kebutuhan pasukan Ukraina.
Baca Juga: Mau Gabung Uni Eropa, Serbia Diminta Jatuhkan Sanksi ke Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.