TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal tentang Green Skills yang Perlu Anak Muda Tahu

Green skill adalah salah satu tema International Youth Day

IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Saat ini dunia sedang memulai transisi hijau, pergeseran menuju dunia yang ramah lingkungan dan iklim penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Transisi menuju dunia yang lebih hijau akan bergantung pada pengembangan keterampilan ramah lingkungan dan populasi.

Lalu apa saja yang bisa generasi muda lakukan untuk berkontribusi menuju dunia ramah lingkungan dan iklim?

Baca Juga: Sekjen Kemendes Pamerkan SDGs Desa sebagai Kompas Pembangunan Desa

Baca Juga: Jelang 2024, Generasi Muda Diajak Terapkan Pancasila Lawan Polarisasi

1. Keterampilan hijau untuk mendukung terwujudnya masyarakat berkelanjutan

Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Menanggapi krisis iklim global, diperlukan keterampilan hijau yang meliputi pengetahuan, kemampuan, nilai, dan sikap yang diperlukan untuk hidup, berkembang, dan mendukung masyarakat yang berkelanjutan serta hemat sumber daya.

Generasi muda dapat memulai mengganti alat-alat dan kebutuhan sehari-hari dengan barang yang eco friendly dan tidak merusak lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam dengan bijak dapat mendukung terwujudnya masyarakat yang berkelanjutan.

Hal ini termasuk pengetahuan dan keterampilan teknis yang memungkinkan penggunaan terknologi dan proses hijau secara efektif dalam pengaturan pekerjaan, keterampilan transversal, dan sikap untuk memfaslitasi keputusan lingkungan yang berkelanjutan dalam pekerjaan dan kehidupan.

Baca Juga: Ekonomi Global Lesu, Ekonomi RI Justru Ngegas di Kuartal II

2. Kaum muda akan mengalami peristiwa iklim yang parah dan lebih lama

@pendidikankonservasitangkoko

Kaum muda diharapkan aktif terlibat dalam transisi hijau karena mereka akan mengalami peristiwa iklim yang parah dan lebih lama.

Jika dibandingkan anak yang lahir tahun 1960 dengan anak yang lahir tahun 2020, dapat dikatakan akan lebih sering anak tahun 2020 yang mengalami iklim dan lingkungan buruk. Misalnya, mengalami gelombang panas, kekeringan, kebakaran hutan, sungai banjir, dan gagal panen.

3. Perubahan signifikan dalam peluang ekonomi, bergantung pada lingkungan sehat

Ilustrasi kerusakan tambang di Sumsel (dok: Rmol)

Generasi muda akan mengalami perubahan signifikan dalam peluang ekonomi. Perubahan iklim ini akan mengancam 40 persen yang sangat bergantung pada lingkungan sehat dan 8,4 juta pekerjaan akan tercipta untuk kaum muda melalui transisi hijau.

Meskipun keterampilan ramah lingkungan relevan untuk orang-orang dari segala usia, keterampilan ini semakin penting bagi orang muda yang dapat berkontribusi pada transisi hijau untuk jangka waktu yang lebih lama.

4. Keterampilan pekerjaan akan melebihi pasokan

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah sisa demonstrasi massa (Dok. Dinas Lingkungan Hidup)

Permintaan keterampilan pekerjaan juga akan melebihi pasokan. Sebesar 60 persen kaum muda akan kekurangan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam ekonomi hijau pada tahun 2023.

Porsi talenta hijau meningkat rata-rata 12,3 persen dan posting pekerjaan dengan satu peningkatan keterampilan hijau sebesar 22,4 persen.

Baca Juga: 5 Pekerjaan dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi, Pas untuk Masa Depan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya