AS Diam-Diam Uji Coba Rudal Hipersonik di Tengah Invasi Rusia
AS telah berhati-hati terkait sikapnya soal Rusia-Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Diam-diam Amerika Serikat (AS) ternyata telah berhasil menguji coba rudal hipersonik pada pertengahan Maret lalu. Selama dua minggu ini, AS tetap merahasiakannya demi menghindari meningkatnya ketegangan dengan Rusia yang menginvasi Ukraina.
Dikutip dari CNN, Selasa (5/4/2022), seorang pejabat pertahanan yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, rudal Hypersonic Air-breathing Weapon Concept (HAWC) diluncurkan dari pembom B-52 di lepas pantai barat.
Menurut pejabat tersebut, ini menjadi uji coba pertama yang berhasil dari sistem versi Lockheed Martin.
Baca Juga: 5 Alasan Rudal Balistik Iskander Rusia Mematikan
1. Rincian soal rudal
Pejabat itu hanya memberikan sedikit rincian soal uji coba rudal itu. Ia hanya mengatakan bahwa rudal itu terbang di atas ketinggian 65 ribu kaki, dan lebih dari 300 mil jauhnya.
Jika mempertimbangkan rudal hipersonik yang memiliki kecepatan sekitar 3.800 mil per jam, maka rudal itu diperkirakan menempuh penerbangan sejauh 300 mil hanya dalam kurang dari 5 menit.
Baca Juga: Amerika Batal Uji Coba Rudal di Tengah Riuh Konflik Rusia-Ukraina