TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elon Musk Tawari Remaja 5 Ribu Dolar AS untuk Hapus Akun Twitter

Akun twitter itu melacak jet pribadi Elon Musk

CEO Tesla, Elon Musk (instagram.com/@elonmusk)

Jakarta, IDN Times – Orang terkaya di bumi, Elon Musk, menawarkan uang senilai 5 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp70 juta kepada seorang remaja Florida, untuk imbalan menghapus akun Twitter-nya yang melacak jet pribadi Musk.

Namun, remaja berusia 19 tahun bernama Jack Sweeney itu menolak tawaran Musk.

Baca Juga: 5 Rahasia Sukses Elon Musk untuk Anak Muda, Kamu Harus Tahu!

1. Akun Twitter melacak penerbangan

Misi percobaan roket Falcon milik SpaceX (unsplash.com/SpaceX)

Sweeney menjalankan akun Twitter ElonJet yang memiliki lebih dari 150 ribu pengikut. Ia menggunakan bot yang dikembangkannya sendiri untuk memantau penerbangan Musk. Lewat postingan di akun itu, ia menginformasikan kapan dan di mana pesawat lepas landas atau mendarat dan durasi setiap perjalanan.

Mahasiswa baru itu telah mengembangkan puluhan akun bot penerbangan lain yang melacak perjalanan para raksasa teknologi terkenal, termasuk Bill Gates dan Jeff Bezos.

Baca Juga: Elon Musk Khawatir Tidak Cukup Manusia untuk Tinggal di Mars

2. Tawaran Musk

CEO Tesla Elon Musk. Foto diambil dari media sosial. instagram.com/elonmusk

Musk awalnya mengirim pesan ke Sweeney untuk menghapus akun itu pada 30 November.

“Bisakah kamu menghapus ini?” tanya Musk pada Sweeney, dikutip dari CNN. “Ini risiko keamanan.”

Namun akhirnya CEO Tesla dan SpaceX itu menawarkan imbalan 5 ribu dolar AS untuk membantu mencegah “orang gila” melacak penerbangannya. Sweeney membalas dengan meminta 50 ribu dolar, dan mengatakan dia bisa menggunakan uang itu untuk membayar biaya kuliah dan mungkin membeli Tesla Model 3.

“Saya tidak suka gagasan ditembak oleh orang gila,” jawab Musk.

Percakapan lewat pesan tersebut terakhir kali terjadi pada Rabu, 19 Januari, ketika Musk mengatakan bahwa ia merasa tidak tepat untuk membayar untuk menghapus akun itu.

“Pilihan selain remunerasi seperti magang akan membuatnya jauh lebih mudah,” jawab Sweeney. Namun Musk belum menanggapi lagi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya