Pertama di Dunia, Pria di Amerika Transplantasi dengan Jantung Babi
Efek jangka panjang transplantasi ini belum diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - David Bennett, seorang pria Amerika Serikat (AS), telah menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan transplantasi jantung dari babi, yang dimodifikasi secara genetik.
BBC melaporkan pada Selasa (11/1/2021), dokter mengatakan pria 57 tahun itu baik-baik saja tiga hari setelah menjalani prosedur eksperimental selama tujuh jam di Baltimore.
Baca Juga: E-Medical Record, Teknologi yang Perlu Dimiliki Tiap Rumah Sakit
1. Efek jangka panjang belum diketahui
Transplantasi itu dianggap sebagai harapan terakhir untuk menyelamatkan hidup Bennett, meskipun belum jelas seperti apa peluang jangka panjangnya untuk bertahan hidup.
“Itu adalah mati atau melakukan transplantasi ini,” kata Bennett, sehari sebelum operasi. “Saya tahu ini adalah bidikan dalam kegelapan, tetapi ini adalah pilihan terakhir saya.”
Bennett berharap transplantasi akan memungkinkan dia untuk melanjutkan hidupnya. Sebelum melakukan transpalansi, dia hanya bisa terbaring di tempat tidur selama enam minggu, dan menggunakan bantuan mesin untuk tetap hidup, setelah dia didiagnosis dengan penyakit jantung terminal.
“Saya berharap untuk bangun dari tempat tidur setelah saya pulih,” katanya, pekan lalu.
Pada Senin, 10 Januari 2022, Bennett dilaporkan bernapas sendiri sambil dipantau dengan cermat.
Baca Juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dirawat di Rumah Sakit