UNHCR Terima Rp330 Miliar Sumbangan Zakat di 2021
UNHCR terima 270 ribu dolar AS sedekah jariyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – UNHCR, Badan PBB untuk Urusan Pengungsi, meluncurkan Laporan Tahunan Filantropi Islam 2022 dalam acara virtual yang diselenggarakan bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) pada Rabu (23/3/2022).
Menurut laporan tersebut, pada 2021, dana zakat pengungsi UNHCR yang diterima dari para mitra global mencapai total lebih dari 23,6 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp330 miliar dalam bentuk sumbangan zakat, dan lebih dari 11.7 juta dolar AS dalam bentuk sumbangan sedekah. Itu sudah termasuk lebih dari 270 ribu dolar AS sebagai sedekah jariyah.
“Lebih dari 66 persen dari keseluruhan sumbangan adalah zakat, sedangkan sisanya adalah sedekah,” menurut laporan tersebut.
Baca Juga: UNHCR: Satu Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
Baca Juga: Anwar Abbas Minta UNHCR dan Indonesia Beri Perhatian ke Pengungsi
1. Penyaluran zakat UNHCR
Selama setahun terakhir, UNHCR menyalurkan zakat dalam bentuk bantuan tunai kepada para pengungsi Rohingya di Indonesia dan Malaysia, pengungsi Suriah di Yordania, Lebanon, Irak, dan Mesir, serta pengungsi Mali di Mauritania, termasuk juga para pengungsi di Irak dan Yaman.
Distribusi zakat non-tunai juga mencakup perlengkapan tempat tinggal untuk para pengungsi Rohingya di Bangladesh dan barang-barang bantuan kebutuhan primer untuk IDPs di Afghanistan dan Nigeria. Selain itu ada juga sumber mata pencaharian yang termasuk barang-barang penting seperti mesin jahit, ternak, dan sebagainya, untuk pengungsi Afghanistan di Pakistan. Kemudian ada makanan untuk pengungsi Rohingya di India.
“Kini saatnya kita bersatu karena kita memiliki tanggung jawab kolektif untuk mendukung mereka yang terkena dampak krisis pengungsian global. KNEKS berkomitmen untuk mendukung upaya UNHCR membantu jutaan pengungsi yang rentan di seluruh dunia, yang sejalan dengan visi keuangan sosial Islam Indonesia,” kata Direktur Eksekutif KNEKS Ventje Rahardjo, Rabu.
Baca Juga: Stok Bantuan Habis, UNHCR Uganda Kewalahan Tangani Pengungsi Kongo