Arab Saudi Gelar Ibadah Haji untuk Kalangan Terbatas
Arab Saudi melaporkan lebih dari 161.000 kasus COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Riyadh, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengumumkan secara resmi untuk tetap menggelar ibadah haji dengan sangat terbatas pada tahun ini. Selama beberapa bulan terakhir, nasib ibadah tahunan bagi warga Muslim dunia tersebut menjadi pertanyaan karena pandemik COVID-19.
Menurut pemerintah, bagi umat Islam yang sudah tinggal di Arab Saudi dan ingin beribadah haji bisa melakukannya pada Juli hingga Agustus mendatang. Sedangkan mereka yang berada di luar negeri harus menunggu setidaknya hingga tahun depan untuk mengunjungi Arab Saudi.
Baca Juga: Hari Ini Arab Saudi Cabut Jam Malam dan Buka Kembali Kegiatan Ekonomi
1. Baik pemegang paspor Arab Saudi maupun ekspatriat bisa beribadah haji
"Telah diputuskan untuk menyelenggarakan ibadah haji tahun ini dalam jumlah sangat terbatas...dengan (diikuti oleh) berbagai kewarganegaraan berbeda di kerajaan," kata Kementerian Haji, seperti dikutip Kantor Berita Saudi, pada Senin waktu setempat (22/6).
Pemerintah mengatakan alasannya adalah keselamatan warga Muslim itu sendiri. "Keputusan tersebut diambil untuk memastikan ibadah haji dilaksanakan dengan aman sambil menjalankan seluruh langkah pencegahan guna melindungi warga Muslim dan patuh secara ketat terhadap ajaran-ajaran Islam dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kita," lanjut pemerintah.
Baca Juga: Saudi Tetap Gelar Haji 2020 Tanpa Calon Jemaah dari Luar Negeri