Sri Lanka Buka Lowongan Kerja sebagai Algojo Hukuman Gantung
Syaratnya? Punya mental kuat dan berkarakter baik...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Colombo, IDN Times - Pemerintah Sri Lanka tengah mengiklankan lowongan pekerjaan yang tidak biasa yaitu sebagai algojo hukuman gantung. Ini dikarenakan negara tersebut ingin mengaktifkan kembali hukuman mati kepada para pengedar narkoba.
Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengaku dirinya kagum dengan cara kepala negara Filipina Rodrigo Duterte dalam memerangi peredaran narkoba. Setelah lebih dari empat dekade tak pernah ada eksekusi, Sirisena berpikiran sekarang waktunya untuk mengembalikan bentuk hukuman tersebut.
1. Lowongan itu sebagai bentuk persiapan
Dikutip dari Straits Times, dalam kunjungannya ke Filipina beberapa hari lalu, Sirisena mengungkapkan bahwa pihaknya memang ingin meniru Duterte. Sejak Duterte menjabat pada 2016 lalu, ia telah mengadopsi langkah pembunuhan di luar hukum atau ekstra yudisial yang menewaskan ribuan orang.
"Kita tak pernah tahu kapan pemerintah akan meneruskan lagi hukuman mati, tapi kami ingin merekrut dua aljogo untuk mengisi kekosongan saat ini dan bersiap seandainya pemerintah ingin mengeksekusi pengedar obat-obatan terlarang," ucap Thushara Upuldeniya, juru bicara Dirjen Pemasyarakatan Sri Lanka, kepada Reuters.
Baca Juga: Komnas Perempuan: Hukuman Mati Justru Memicu Terorisme Baru
Baca Juga: Duterte: Dosaku Hanya Soal Pembunuhan Ekstra Yudisial