Penipuan Bitcoin, Twitter Elon Musk dan Bill Gates Diretas
Peretas membuat seolah orang-orang kaya giveaway bitcoin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah akun Twitter milik orang kaya dunia dan perusahaan multinasional mengalami peretasan pada Rabu 15 Juli 2020. Peretas mengakses akun-akun milik, antara lain, Elon Musk, Bill Gates, Jeff Bezos, dan Apple, untuk mengesankan mereka sedang membagikan bitcoin kepada netizen.
The Verge menyebut ini merupakan peretasan paling luas dan membingungkan yang pernah terjadi di Twitter. Tom Werner, editor senior media tersebut, mengatakan lewat cuitannya bahwa hanya dalam beberapa jam sudah ada Rp1,5 miliar bitcoin yang dikirimkan warga Twitter ke alamat yang disebutkan peretas.
Baca Juga: Disinformasi Microchip dalam Uji Coba Vaksin COVID-19 oleh Bill Gates
1. Akun Elon Musk diduga yang pertama kali diretas, kemudian menyusul akun milik orang-orang kaya lainnya
Melalui penelusuran berdasarkan stempel waktu yang tertera di bawah cuitan, akun Elon Musk diduga yang pertama kali diretas pelaku, yaitu pada pukul 13.27. Kemudian, akun milik orang-orang kaya dunia lainnya menyusul jadi korban peretasan.
Sejauh ini, setidaknya selain Musk, Gates dan Bezos, ada akun Twitter kandidat Presiden Amerika Serikat Joe Biden, rapper sekaligus pengusaha Kanye West, miliarder Mike Bloomberg, serta Uber yang sempat diambil alih pelaku yang sampai kini belum diketahui keberadaannya.
Belum jelas seberapa luas dampak peretasan tersebut. Namun, jika informasi soal jumlah bitcoin yang dikirimkan ke alamat itu benar, maka bisa diyakini penipuan memakan korban yang sangat besar. Apalagi, muncul laporan bahwa meski cuitan bohong itu telah dihapus, peretas langsung mengunggah tulisan yang sama dengan cepat.
Baca Juga: Twitter Sembunyikan Cuitan Trump karena Dinilai Agungkan Kekerasan