Singapura Catat 799 Kasus COVID-19 Baru, Mayoritas Buruh Migran
764 kasus adalah buruh migran yang tinggal di asrama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Singapura, IDN Times - Kementerian Kesehatan Singapura mencatat 799 kasus COVID-19 baru dalam sehari. Informasi ini disampaikan pemerintah pada Senin (27/4). Akibatnya, total kasus penularan virus corona di negara tersebut kini mencapai 14.423.
Seperti dijelaskan di situs resmi pemerintah, sebanyak 764 pasien COVID-19 merupakan pemegang izin kerja terbatas atau buruh migran yang tinggal di asrama. Sebanyak 17 lainnya adalah buruh migran yang tinggal di luar asrama. Selain itu, ada dua pasien meninggal yang menjadikan total kematian sebanyak 14 kasus.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Warga Singapura Harus Pakai Masker Saat Berbelanja
1. Buruh migran juga menjadi pasien positif COVID-19 terbanyak pada minggu lalu
Ini bukan kali pertama buruh migran menjadi mayoritas kasus COVID-19 di Singapura. Pada Jumat (24/7), otoritas kesehatan setempat melaporkan ada 897 kasus dalam sehari. Dari angka itu, sebanyak 853 adalah buruh migran yang menempati asrama yang biasanya berbentuk rumah susun.
Mengutip The Straits Times, lebih dari 10.000 buruh migran yang tinggal di asrama didiagnosis positif COVID-19. Total penghuni asrama di Singapura sendiri adalah 323.000 orang. Pemerintah mengatakan mereka sedang dirawat di fasilitas kesehatan yang tersedia di berbagai lokasi.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Singapura Karantina 20.000 Pekerja Migran