Trump Main Golf saat 97.000 Warga AS Meninggal akibat Virus Corona
Trump minta bisnis beroperasi kembali saat pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington DC, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih bermain golf saat libur panjang Memorial Day pada Sabtu (23/5). Keputusan Trump untuk bersantai di salah satu klub golf miliknya di Virginia itu menuai protes dari berbagai pihak mengingat ada lebih dari 97.000 warga Amerika Serikat yang meninggal dunia akibat virus corona.
Menurut laporan NBC News, Trump meninggalkan Gedung Putih pada pagi hari dengan menggunakan topi dan kaos berwarna putih, lalu tanpa memakai masker pelindung sama sekali. Terakhir kali Trump bermain golf adalah pada 6 Maret lalu ketika menerima kunjungan pemerintah Brazil di resort pribadinya di Florida.
Baca Juga: Juru Bicara Wapres AS Mike Pence Positif Tertular COVID-19
1. Koordinator gugus tugas COVID-19 Gedung Putih mendukung warga yang ingin berlibur
Apa yang dilakukan Trump dengan bermain golf tersebut dianggap tidak menjadi persoalan oleh Dr Deborah Birx selaku koordinator gugus tugas COVID-19 Gedung Putih. Dalam konferensi pers pada Jumat (22/5), ia mengaku mendukung warga Amerika Serikat yang ingin beraktivitas di luar ruangan saat libur panjang ini.
"Tolong, saat Anda ke luar rumah pada akhir pekan ini, pahami bahwa Anda boleh berada di luar dan Anda boleh bermain golf, dan Anda bisa bermain tenis dengan bola yang ditandai," kata Brix. "Anda boleh ke pantai jika Anda menjaga jarak dua meter. Namun, ingat itu adalah ruang Anda, dan bahwa itu merupakan ruang yang Anda perlukan untuk memastikan Anda menjaga jarak."
Baca Juga: Dikritik karena Minum Obat Malaria, Ini Pembelaan Diri Donald Trump