TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Trump Main Golf saat 97.000 Warga AS Meninggal akibat Virus Corona

Trump minta bisnis beroperasi kembali saat pandemik

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara kepada wartawan di Gedung Putih sebelum ia berangkat menuju Michigan saat pandemik COVID-19 di Washington, Amerika Serikat, pada 21 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Washington DC, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih bermain golf saat libur panjang Memorial Day pada Sabtu (23/5). Keputusan Trump untuk bersantai di salah satu klub golf miliknya di Virginia itu menuai protes dari berbagai pihak mengingat ada lebih dari 97.000 warga Amerika Serikat yang meninggal dunia akibat virus corona.

Menurut laporan NBC News, Trump meninggalkan Gedung Putih pada pagi hari dengan menggunakan topi dan kaos berwarna putih, lalu tanpa memakai masker pelindung sama sekali. Terakhir kali Trump bermain golf adalah pada 6 Maret lalu ketika menerima kunjungan pemerintah Brazil di resort pribadinya di Florida.

Baca Juga: Juru Bicara Wapres AS Mike Pence Positif Tertular COVID-19

1. Koordinator gugus tugas COVID-19 Gedung Putih mendukung warga yang ingin berlibur

Seorang polisi mengontrol pembatasan sosial saat pandemik COVID-19 di Domino Park di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 16 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz

Apa yang dilakukan Trump dengan bermain golf tersebut dianggap tidak menjadi persoalan oleh Dr Deborah Birx selaku koordinator gugus tugas COVID-19 Gedung Putih. Dalam konferensi pers pada Jumat (22/5), ia mengaku mendukung warga Amerika Serikat yang ingin beraktivitas di luar ruangan saat libur panjang ini.

"Tolong, saat Anda ke luar rumah pada akhir pekan ini, pahami bahwa Anda boleh berada di luar dan Anda boleh bermain golf, dan Anda bisa bermain tenis dengan bola yang ditandai," kata Brix. "Anda boleh ke pantai jika Anda menjaga jarak dua meter. Namun, ingat itu adalah ruang Anda, dan bahwa itu merupakan ruang yang Anda perlukan untuk memastikan Anda menjaga jarak."

2. Trump sempat mengaku merindukan bermain golf ketika pada saat yang sama jutaan orang terinfeksi virus corona

Wisatawan di depan Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, pada 23 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Mary F. Calvert

Pada waktu lebih dari satu juta warga Amerika Serikat terinfeksi virus corona dan puluhan ribu lainnya meninggal dunia di awal bulan ini, Trump justru mengaku bahwa dirinya merindukan bermain golf. "Saya sangat ingin bermain golf tapi terlalu sibuk sekarang," kata Trump dalam sebuah wawancara.

"Saya benar-benar merindukannya [bermain golf]. Saya belum bermain, sungguh, sejak masalah yang kita punya ini dimulai," tambahnya, merujuk kepada pandemik COVID-19. "Saya belum bisa bermain golf untuk beberapa lama. Saya sangat sibuk, dan saya pikir ini cuma persoalan biasa, tapi kita segera kembali ke situasi normal."

Baca Juga: Dikritik karena Minum Obat Malaria, Ini Pembelaan Diri Donald Trump

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya