TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

WHO Nyatakan Tak Ada Kasus Virus Corona di Korea Utara

Muncul spekulasi bahwa Korea Utara menutupi kebenaran

Seorang pegawai dari perusahaan layanan desinfektan mensanitasi pasar tradisional di Seoul, Korea Selatan, pada 5 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran)

Pyongyang, IDN Times - Badan kesehatan dunia (WHO) mengatakan tidak ada indikasi kasus virus corona baru atau COVID-19 di Korea Utara meski sempat muncul spekulasi bahwa negara tersebut menutup-nutupi fakta sebenarnya. Media Korea Selatan juga sempat memberitakan bahwa negara paling tertutup di dunia itu sudah memiliki kasus virus corona.

"Saat ini, tidak ada tanda, tidak ada indikasi kami menghadapi kasus COVID-19 apa pun," kata Dr Mike Ryan, kepala program darurat WHO, seperti dikutip NBC News pada Selasa (18/2). Ia menambahkan bahwa "tak ada alasan percaya ada masalah spesifik apa pun" di Korea Utara, serta meyakinkan pihaknya akan membagikan perlengkapan laboratorium untuk melakukan tes diagnosis sendiri.

Baca Juga: 7 Cara Korea Utara Batasi Teknologi di Negaranya, Coba Cari Celahnya!

1. Media Korea Selatan sulit percaya tak ada kasus virus corona di Korea Utara

Seorang pegawai dari perusahaan layanan desinfektan mensanitasi pasar tradisional di Seoul, Korea Selatan, pada 5 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran

Yonhap memberitakan "spekulasi, bagaimana pun juga, meningkat bahwa Korea Utara mungkin menyembunyikan wabah virus yang berasal dari kota Wuhan di Tiongkok tengah dan telah menyebar ke negara tetangga yang berbatasan langsung".

"Korea Utara juga dikenal dengan infrastruktur medis yang lemah serta tidak adanya perlengkapan utama yang dibutuhkan untuk memeriksa dan merawat orang-orang yang terinfeksi penyakit menular seperti itu. Para pakar khawatir begitu virus corona baru masuk ke negara tersebut, itu bisa di luar kendali," tulis kantor berita Korea Selatan tersebut.

2. Media Korea Utara beritakan negara itu aman dari virus corona

Seorang pria menggunakan masker wajah melewati patung yang dipasangi masker dekat trotoar Qianmen, akibat mewabahnya virus corona di negara tersebut, di Beijing, Tiongkok, pada 18 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang)

Sedangkan koran resmi pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun, memberitakan pada Selasa (18/2) tentang pernyataan salah satu petugas kesehatan yang menegaskan "tak ada kasus virus corona yang terkonfirmasi sejauh ini". Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengaku "sangat khawatir" tentang kemungkinan dampak wabah virus di Korea Utara.

Washington berkata siap membantu untuk mengurung virus, sementara sejumlah organisasi kemanusiaan meminta adanya pembebasan sanksi terhadap negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu.

"Pemerintah [Korea Utara] sangat cemas seperti yang bisa Anda bayangkan, semua pemerintah merasakan itu, untuk mempersiapkan dan meminta bantuan teknis serta operasional guna bersiap diri," kata Ryan, sambil menambahkan alat-alat tes akan dikirim ke Korea Utara pada minggu ini.

Baca Juga: Jadi Orang Afrika Pertama Positif Corona, Remaja Ini Tak Ingin Pulang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya