TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesaksian Warga saat Ledakan di Madrid: Situasi Menegangkan

Bangunan tujuh lantai hancur dan 11 orang terluka

Bangunan sekolah di sebelah pusat ledakan hanya alami kerusakan ringan. (Twitter.com/Eagle News)

Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan hebat terjadi di ibu kota Spanyol, Madrid pada Rabu, 20 Januari 2021 sore. Ledakan itu mengakibatkan setidaknya tiga orang tewas, 11 orang terluka dan menghancurkan bangunan tujuh lantai. 

Para pemadam kebakaran berusaha memadamkan api hingga larut malam. Sedangkan, layanan darurat Madrid menyampaikan melalui media sosial kondisi bangunan yang meledak itu belum diketahui. "Tetapi, gas terbakar dalam tingkatan yang terkendali," kata mereka. 

Bagaimana kondisi korban yang terluka?

1. Kesaksian warga saat ledakan terjadi

(Ilustrasi) IDN Times/Arief Rahmat

Kantor berita Reuters, Kamis (21/1/2021) melaporkan berdasarkan data dari layanan darurat Madrid, ledakan itu disebabkan gas yang bocor. Namun, hingga kini belum diketahui apa yang menyebabkan gas tersebut bocor. 

"Kejadian itu benar-benar menegangkan. Saya mendengar dan merasakan adanya ledakan, tapi tidak tahu dari mana ledakan itu berasal," ungkap warga setempat bernama Isabel Romero, yang memiliki putera berusia delapan tahun dan bersekolah tepat di samping bangunan yang meledak.

"Semua jendela di dalam sebuah ruang kelas hancur dan semua anak merasa takut," kata Romero, lagi. 

Baca Juga: Diancam, Mantan Kekasih Raja Spanyol Beri Kesaksian di Pengadilan

2. Korban luka dirawat di rumah sakit, ada yang mengalami patah tulang di pergelangan kaki

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Wali Kota Madrid Jose Luis Matinez Almeida mengatakan gedung yang kini sudah dalam keadaan hancur itu berisiko ambruk. Sementara, sebagian dari korban luka membutuhkan perawatan di rumah sakit. 

"Beragam korban tengah dirawat dengan beragam luka," kata Almeida yang dikutip dari stasiun berita CNN

Salah satu korban diketahui mengalami patah tulang di bagian pergelangan kakinya. Sedangkan, korban tewas sudah berhasil diidentifikasi. Korban pertama merupakan seorang tukang di bidang listrik bernama David Santos Muñoz. Ia diketahui berada di gedung itu untuk membantu karena ada masalah dengan jaringan listrik di sana. 

Korban tewas kedua merupakan seorang perempuan berusia 85 tahun. Sedangkan, korban ketiga adalah warga Bulgaria berusia 47 tahun. Kementerian Luar Negeri Bulgaria juga telah membenarkan warganya turut menjadi korban dalam ledakan tersebut.

2. Bangunan yang meledak digunakan untuk pelatihan para pendeta

Bangunan sekolah di sebelah pusat ledakan hanya alami kerusakan ringan. (Twitter.com/Eagle News)

Menurut laporan Reuters, bangunan tujuh lantai yang meledak itu digunakan sehari-hari untuk pelatihan para pendeta. Bahkan, menurut tetangga yang bermukim di sekitar bangunan di Jalan Calle Toledo itu, sering kali mereka ikut memberikan makanan bagi kaum tuna wisma. 

Kondisi bangunan saat ini sudah hancur. Lima lantai di bagian atas benar-benar hancur dan dinding menganga. Dua lantai di bagian paling bawah terlihat masih utuh namun terlihat gosong. 

Baca Juga: Badai Salju di Spanyol Hambat Distribusi Vaksin COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya