TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dewan HAM PBB Tolak Debat soal Muslim Uighur di Xinjiang 

Ada 19 negara menolak termasuk Indonesia

Situasi sebuah sekolah di Provinsi Xinjiang, Tiongkok, 11 Juli 2019. (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) menolak usulan penyelenggaraan debat tentang kondisi muslim Uighur di Xinjiang, China.

Debat ini diusulkan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara sekutunya bulan lalu. Usulan tersebut diutarakan usai eks Kepala HAM PBB, Michelle Bachelet, merilis laporan soal kondisi Xinjiang.

Baca Juga: AS Tuding China Terus Menindas Muslim Uighur

Baca Juga: Muslim Uighur di Turki Tuntut Pidana Pejabat China, Tuduhan Genosida

1. Ada 19 negara menentang debat, termasuk Indonesia

Ilustrasi muslim Uighur di Xinjiang (IDN Times/Uni Lubis)

Setidaknya, 19 negara anggota menolak adanya diskusi soal Uighur di Xinjiang ini, termasuk Indonesia.

Negara lainnya adalah Bolivia, Kamerun, China, Kuba, Eritrea, Gabon, Pantai Gading, Kazakhstan, Mauritania, Namibia, Nepal, Pakistan, Qatar, Senegal, Sudan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Venezuela.

Sementara, negara-negara yang abstain adalah Argentina, Armenia, Benin, Brasil, Gambia, India, Libya, Malawi, Malaysia, Meksiko, dan Ukraina.

Rancangan keputusan tersebut disponsori bersama oleh Inggris, Kanada, Swedia, Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, Australia dan Lithuania.

Baca Juga: Ada Kasus Baru COVID-19, China Larang Warga Tinggalkan Xinjiang 

2. Kemenangan negara berkembang

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Hua Chunying. (Twitter.com/MFA_China)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan, hasil dari pemungutan suara tersebut adalah kemenangan bagi negara berkembang.

“Ini adalah kemenangan bagi negara-negara berkembang dan kemenangan bagi kebenaran serta keadilan,” kata Hua, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (6/10/2022).

Baca Juga: Jokowi Bantah Konflik China-AS Meluas ke Laut China Selatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya