Dewan HAM PBB Tolak Debat soal Muslim Uighur di Xinjiang
Ada 19 negara menolak termasuk Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) menolak usulan penyelenggaraan debat tentang kondisi muslim Uighur di Xinjiang, China.
Debat ini diusulkan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara sekutunya bulan lalu. Usulan tersebut diutarakan usai eks Kepala HAM PBB, Michelle Bachelet, merilis laporan soal kondisi Xinjiang.
Baca Juga: AS Tuding China Terus Menindas Muslim Uighur
Baca Juga: Muslim Uighur di Turki Tuntut Pidana Pejabat China, Tuduhan Genosida
1. Ada 19 negara menentang debat, termasuk Indonesia
Setidaknya, 19 negara anggota menolak adanya diskusi soal Uighur di Xinjiang ini, termasuk Indonesia.
Negara lainnya adalah Bolivia, Kamerun, China, Kuba, Eritrea, Gabon, Pantai Gading, Kazakhstan, Mauritania, Namibia, Nepal, Pakistan, Qatar, Senegal, Sudan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Venezuela.
Sementara, negara-negara yang abstain adalah Argentina, Armenia, Benin, Brasil, Gambia, India, Libya, Malawi, Malaysia, Meksiko, dan Ukraina.
Rancangan keputusan tersebut disponsori bersama oleh Inggris, Kanada, Swedia, Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, Australia dan Lithuania.
Baca Juga: Ada Kasus Baru COVID-19, China Larang Warga Tinggalkan Xinjiang
Baca Juga: Jokowi Bantah Konflik China-AS Meluas ke Laut China Selatan