TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi-Bongbong Sepakat Perkuat Sentralitas ASEAN

Filipina mendukung keketuaan RI di ASEAN tahun depan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Bogor (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - ASEAN menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan perdana Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo dengan Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr di Istana Bogor, hari ini.

Sementara itu, dalam konteks kerja sama bilateral, Jokowi dan Bongbong sepakat mendorong peningkatan volume perdagangan secara signifikan. Volume perdagangan Indonesia dan Filipina tercatat naik sebesar 50 persen.

Baca Juga: Jokowi Sambut Kunjungan Kerja Presiden Filipina di Istana Bogor

Baca Juga: Presiden Baru Filipina Temui Jokowi Besok, Bahas Banyak Isu Penting

1. Pentingnya memperkokoh sentralitas ASEAN

Ilustrasi tujuan ASEAN (dok. ASEAN.org)

Jokowi dan Bongbong membahas kerja sama kawasan dan sentralitas ASEAN. Indonesia juga merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang dikunjungi Bongbong dalam dinas luar negeri pertamanya.

“Saya tekankan mengenai pentingnya memperkokoh sentralitas dan kesatuan ASEAN. Indonesia ingin memastikan agar ASEAN terus menjadi lokomotif stabilitas perdamaian dan kemakmuran kawasan,” kata Jokowi, Senin (5/9/2022).

Jokowi menambahkan, ASEAN harus mampu mengatasi berbagai tantangan ke depan dan memperkokoh penghormatan terhadap piagam ASEAN untuk memperkuat sentralitas tersebut.

2. Implementasi ASEAN Outlook on Indo Pacific

Bendera ASEAN. (setnas-asean.id)

Selain itu, kedua presiden juga membahas pentingnya implementasi terkait ASEAN Outlook on Indo Pacific yang selama ini gencar digaungkan oleh Indonesia.

“Saya menggarisbawahi pentingnya implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pasific melalui kerjas ama yang konkret dan inklusif. Dalam konteks ini, Indonesia akan mengadakan Indo Pasifik Infrastructure Forum di tahun depan,” ungkap Jokowi lagi.

Dalam perbincangannya dengan Bongbong, Jokowi mengatakan bahwa Filipina mendukung penuh keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 mendatang.

Baca Juga: Harga BBM Naik: Bukti Inkonsistensi Rezim Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya