KTT ASEAN Diharapkan Serius Soroti Isu Pekerja Migran
Side event pertama KTT ASEAN sudah digelar kemarin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Side event KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, telah dimulai sejak 6 Mei 2023. Side event pertama digelar oleh Migrant Care dengan fokus para pekerja migran Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pegiat perlindungan pekerja migran di kawasan, baik yang ada di Indonesia maupun di mancanegara.
Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan masukan dari sisi perlindungan pekerja migran untuk Indonesia dan Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo yang bakal memimpin KTT ASEAN pada 10-11 Mei 2023.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan ASEAN Tak Akan Jadi Proxy Negara Mana pun
1. ASEAN harus mengutamakan kerja masyarakat sipil
Hakekat ASEAN sejak deklarasi Piagam ASEAN serta Visi ASEAN, sebagai suatu komunitas bersama, adalah untuk mengembangkan kerja sama yang sifatnya berpusat pada manusia atau masyarakat (people) untuk kemajuan di bidang pembangunan sosial.
Dengan demikian, keadilan, martabat, dan kualitas hidup masyarakat Asia Tenggara bisa terwujud.
"Sudah selayaknya, negara-negara ASEAN mengutamakan kerja-kerja masyarakat sipil khususnya terkait perlindungan pekerja migran karena adanya perubahan geopolitik, demografi penduduk dan climate change yang menghendaki negara bertumpu pada kerja sama dengan masyarakat sipil untuk memperkuat daya tawar dengan negara-negara eksternal,” kata pengamat hubungan internasional, Dinna Prapto Raharja, dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).