TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu Retno Serukan Pentingnya Stabilitas Indo-Pasifik

Ada berbagai kepentingan negara besar di kawasan tersebut

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Repubik Indonesia Retno Marsudi mengatakan, ada berbagai kepentingan negara besar yang bergesekan di kawasan Indo-Pasifik. Retno berharap ASEAN bisa bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut.

“Berbagai kepentingan negara besar kerap berbenturan di kawasan maritim Indo-Pasifik. Kegagalan dalam mengatasi tantangan ini dapat mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata Retno dalam pidatonya di pembukaan pertemuan The 11th Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF) di Bali pada 2 Agustus 2023 lalu.

“Kita harus cegah kawasan ini menjadi Epicentrum of conflict. Dimensi maritim berperan kunci dalam menciptakan kawasan ini sebagai Epicentrum of Growth,” ujar Retno lagi.

Baca Juga: Kemlu RI Bebaskan Lagi 9 WNI Korban Online Scam Myanmar

1. Pentingnya visi bersama

Pertemuan the 11th Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF). (Dok. Kemlu RI)

Retno juga menyampaikan pentingnya visi bersama yang menjadi pedoman di kawasan maritim Indo-Pasifik.

“Pertama, memastikan terwujudnya 'lautan perdamaian', melalui penerapan hukum internasional yang konsisten dan memastikan tidak adanya tindakan yang mengancam keamanan pihak lain,” tuturnya lagi.

2. EAMF diharapkan jadi wadah untuk memperkuat sinergi

Pertemuan the 11th Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF). (Dok. Kemlu RI)

The ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) berperan sentral dalam mendorong kerja sama di ranah maritim, termasuk sektor ekonomi biru, keamanan maritim, dan mendukung kesejahteraan penduduk pesisir.

Retno juga mendorong agar EAMF dapat menjadi wadah untuk mengembangkan dan memperkuat sinergi kebijakan terkait kerja sama dan tata kelola maritim di Indo-Pasifik. 

“Semua pemangku kepentingan harus turut serta dalam mewujudkan tujuan ini,” tegas Retno.

Baca Juga: RI-Malaysia Sepakat Rampungkan Batas Maritim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya