TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI Kirim 3 Ulama di Dialog dengan Afghanistan dan Qatar, Bahas Isu Ini

Indonesia mengirim tiga ulama

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Peran dan kontribusi Indonesia untuk perdamaian dunia seakan tak pernah putus. Untuk Afghanistan, tak hanya bantuan kemanusiaan yang dilakukan Indonesia, melainkan kerja sama ulama.

Terkait dengan kerja sama antar ulama, pada 14 Juni 2022 lalu di Doha, Qatar, telah dilakukan dialog trilateral ulama Indonesia-Qatar-Afghanistan.

Baca Juga: Gempa di Afghanistan, Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban WNI 

Baca Juga: Kondisi Ukraina dan Afghanistan Jadi Bahasan RI-Saudi 

1. Indonesia mengirimkan tiga ulama

Anak-anak Afghanistan di ibukota Kabul pada tahun 2020. (Unsplash.com/Sohaib Ghyasi)

Tema dialog trilateral ulama ini adalah “Re-Building Afghanistan through Education and with Islamic Values”. Pertemuan dihadiri oleh tiga orang ulama Indonesia, lima orang ulama Qatar, dan 11 orang ulama Afghanistan.

“Indonesia diwakili oleh ulama dari NU, Muhammadiyah, dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah. Dialog berjalan baik dan terbuka,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers daring, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Menlu Retno Hadiri Pertemuan ASEAN-India, Tegaskan Toleransi 

2. Sejumlah isu diangkat ulama Indonesia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (dok. Biro Pers Setpres)

Dalam pertemuan tersebut, ulama Indonesia mengangkat sejumlah isu, antara lain peran pendidikan Islam dalam menopang ketahanan nasional, perempuan dan pendidikan dalam perspektif Islam dan manisfestasi nilai Islam dalam memajukan perdamaian dan kehidupan masyarakat yang lebih harmonis.

“Selain dialog trilateral ulama Indonesia-Qatar-Afghanistan, saat ini ulama Indonesia juga sedang melakukan kunjungan ke Kabul Afghanistan bersama dengan ulama beberapa negara OKI,” tutur Menlu Retno lagi.

Selain Indonesia, beberapa negara yang juga mengirimkan ulama ke Afghanistan, antara lain Turki, Republik Guinea, Yordania, Pakistan, Niger, dan Sudan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya