TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Setahun, Kemlu: KBRI Kabul Aktif per Desember 2021

Indonesia belum mengakui pemerintahan Taliban

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jaelani. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jaelani, mengungkapkan bahwa KBRI Kabul telah beroperasi kembali sejak setahun lalu.

Pengaktifan kembali KBRI Kabul ini telah dimulai sejak Desember 2021. Selain itu, hingga saat ini, Indonesia memang belum mengakui pemerintahan Taliban. 

Baca Juga: Kemlu RI Tegaskan Pulau Pasir Bukan Milik Indonesia 

Baca Juga: Kemlu RI: Referendum 4 Wilayah Ukraina Langgar Hukum Internasional

1. Belum ada duta besar yang ditempatkan

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jaelani. (IDN Times/Sonya Michaella)

Kadir, sapaan akrabnya, meski sudah beroperasi lagi, tetapi belum ada duta besar yang ditempatkan di KBRI Kabul.

“Sampai sekarang levelnya masih Kuasa Usaha atau wakil duta besar,” kata Kadir, dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: 15 Orang Tewas Akibat Serangan Bom di Sekolah Islam Afghanistan

2. Indonesia belum mengakui Taliban

Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Kadir menambahkan, Indonesia sampai saat ini belum pernah memberikan pengakuan resmi untuk pemerintahan Taliban.

“Tapi hal ini tidak menghalangi usaha Indonesia untuk membantu Afghanistan dari segi perdamaian dan proses pembangunan,” ujar Kadir.

Baca Juga: Rusia Rekrut Eks Pasukan Elite Afghanistan untuk Perang di Ukraina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya