TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Aktivis Demokrasi Myanmar Diekskusi Mati, HRW: Bukti Kekejaman Junta

Salah satu yang dieksekusi adalah mantan anggota parlemen

Ilustrasi masyarakat Myanmar (unsplash.com/Saw Wunna)

Tangerang Selatan, IDN Times - Junta militer Myanmar menyatakan telah mengeksekusi empat aktivis pro demokrasi. Hal itu dilaporkan oleh media pemerintah pada Senin (25/7/2022) waktu setempat.

Menurut laporan Global New Light of Myanmar, para aktivis dituduh memimpin aksi teror brutal dan tidak manusiawi. Human Rights Watch (HRW) menanggapi eksekusi itu dan menyebutnya sebagai kekejaman total oleh Junta Myanmar.

Baca Juga: AS Kecam Eksekusi Mati Aktivis Myanmar oleh Junta Militer 

1. Empat orang yang dieksekusi termasuk mantan anggota parlemen dan artis hip-hop

Melansir Deutsche Welle, adapun pihak yang dieksekusi adalah Kyaw Min Yu, mantan anggota parlemen sekaligus aktivis pro demokrasi, dan Phyo Zeya Thaw selaku artis hip-hop. 

Thaw merupakan anggota parlemen dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Adapun dua orang lainnya yang dieksekusi yaitu Hla Myo Aung dan Aung Thura Zaw.

Keempatnya didakwa berdasarkan undang-undang kontra terorisme dan hukum pidana. Hukuman itu juga dilakukan di bawah prosedur penjara.

2. Organisasi HAM kecam eksekusi Junta Myanmar  

HRW menanggapi laporan dari junta Militer dan mengecam eksekusi tersebut sebagai tindakan kekejaman secara total.

"Eksekusi empat orang oleh Junta Myanmar adalah tindakan kekejaman. Eksekusi ini, termasuk aktivis Ko Jimmy dan anggota parlemen oposisi Phyo Zeya Thaw, mengikuti pengadilan militer yang sangat tidak adil dan bermotif politik. Berita mengerikan ini juga diperparah oleh kegagalan junta untuk memberi tahu keluarga para pria, yang mengetahui tentang eksekusi melalui laporan media junta," kata Elaine Pearson, Direktur Asia di HRW.

HRW juga meminta Uni Eropa, Amerika Serikat, dan pemerintah lainnya untuk menunjukkan kepada junta bahwa akan ada pembalasan atas kejahatannya.

"Mereka harus menuntut tindakan segera, termasuk pembebasan semua tahanan politik, dan membiarkan junta tahu bahwa kekejaman yang dilakukan memiliki konsekuensi," tambah Pearson. 

Baca Juga: ASEAN Buka Suara Atas Eksekusi Mati 4 Aktivis Myanmar

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya