Polisi Pakistan Bentrok dengan Warga di Depan Rumah Eks PM Imran Khan
Lebih dari 40 orang terluka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi Pakistan bentrok dengan massa pendukung eks Perdana Menteri Imran Khan di luar rumahnya di kota timur Lahora pada Selasa (14/3/2023). Kerusuhan terjadi saat petugas tiba untuk memberikan surat perintah kepada Khan, agar dia memenuhi panggilan pengadilan akhir pekan ini atas tuduhan korupsi.
Dalam bentrokan itu, polisi menembakkan gas air mata ke arah rumah saat massa melemparkan batu ke arah petugas. Bentrokan menyebabkan sekitar selusin polisi dan 35 pendukung Khan terluka.
Baca Juga: Pakistan Larang Siaran Pidato Eks Perdan Menteri Imran Khan
1. Eks PM Imran Khan dituduh jual hadiah dari negara dan sembunyikan aset
Melansir Associated Press, Khan pada Jumat (10/3/2023) diperintahkan untuk menghadap hakim di Islamabad guna menjawab tuduhan soal menjual hadiah negara secara ilegal, yang telah diterima saat ia menjabat. Dia juga dituduh menyembunyikan aset.
Sebagai informasi, Khan digulingkan melalui mosi tidak percaya parlemen pada April lalu. Pemimpin oposisi berkali-kali mengklaim bahwa serangkaian kasus terhadapnya, termasuk tuduhan terorisme didalangi oleh penggantinya yakni Perdana Menteri Shahbaz Sharif, untuk mendiskreditkannya.
"Kami akan menangkapnya, dan akan melakukannya atas perintah pengadilan," kata Shahzad Bukhari, wakil inspektur jenderal polisi Islamabad sebelum bentrokan terjadi, dikutip Associated Press.
Bukhari mendapati luka ringan akibat kerusuhan itu dan memperoleh perawatan dari petugas medis di lokasi kejadian.
Baca Juga: Eks PM Pakistan Imran Khan Kabur saat Hendak Ditangkap Polisi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.