AS Sebut Rusia Bisa Menyerang Ukraina Besok atau Pekan Depan
AS telah mengirim 3.000 pasukan ke Eropa timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Penasihat keamanan Gedung Putih Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, mengatakan bahwa Rusia dapat menginvasi Ukraina dalam beberapa hari atau minggu ke depan. Kendati begitu, Rusia masih mempertimbangkan jalur diplomasi untuk mengamankan kepentingannya di Ukraina dan Eropa timur.
“Setiap hari dari sekarang, Rusia dapat mengambil tindakan militer terhadap Ukraina, atau Rusia dapat memilih untuk mengambil jalur diplomatik sebagai gantinya,” kata Sullivan kepada Fox News pada Minggu (6/2/2022).
Sebelumnya, dua pejabat AS dengan syarat anonim mengatakan kepada Reuters, sekitar 70 persen dari kekuatan tempur Rusia telah disiagakan untuk menginvasi Ukraina dengan skala penuh.
Baca Juga: Erdogan: AS-Eropa Tidak Berkontribusi Akhiri Krisis Rusia-Ukraina
1. Rusia memiliki kemampuan untuk menginvasi Ukraina kapan saja
AS dan negara-negara barat menuduh Rusia, yang menganeksasi Krimea pada 2014, akan menginvasi Kiev setelah mengumpulkan lebih dari 100 ribu pasukan di perbatasan Ukraina. Rusia berjanji akan menarik pasukan dan menyudahi krisis dengan Ukraina, dengan catatan NATO menolak proposal keanggotaan Ukraina.
Sullivan memprediksi Donbass, wilayah di Ukraina yang menjadi basis separatis yang didukung oleh Rusia, akan menjadi kawasan yang pertama kali dicaplok oleh Rusia jika invasi terjadi. Jika serangan fisik belum terjadi, bisa saja serangan siber melanda kota itu terlebih dahulu.
“Kami percaya ada kemungkinan yang sangat jelas bahwa Vladimir Putin akan memerintahkan serangan ke Ukraina,” ujar dia.
“Ada beragam bentuk (invasi) yang berbeda. Paling cepat bisa terjadi besok (hari Senin) atau mungkin beberapa minggu lagi. Dia (Putin) telah menempatkan militer di posisi yang dapat bertindak agresif kapan saja,” sambung Sullivan.
Baca Juga: AS Sebut 70 Persen Pasukan Rusia Siap Invasi Total Ukraina