Beredar Rekaman, Trump Desak Pejabat Georgia Ubah Hasil Pemilu
Trump menyebut pemilu di Georgia penuh kecurangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - The Washinton Post merilis percakapan berdurasi sekitar satu jam yang diduga antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pejabat negara bagian Georgia, Brad Raffensperger. Isi obrolan tersebut adalah desakan Trump kepada Raffensperger untuk mengubah hasil pemilihan umum (pemilu).
Trump bersikukuh suara di Georgia harus menjadi miliknya, bukan pesaingnya dari Partai Demokrat, Joe Biden. Percakapan tersebut merupakan upaya Trump untuk mengumpulkan bukti atas klaim kecurangan pemilu yang memenangkan Biden.
“Tidak mungkin saya kalah di Georgia. Tidak mungkin. Kita memenangkan ratusan ribu suara,” tegas Trump dalam rekaman telepon yang dirilis The Washington Post, sebagaimana dilansir dari USA Today, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Donald Trump Tekan Gubernur Georgia Batalkan Kemenangan Joe Biden
1. Berawal dari saling serang di Twitter
Pada Minggu (3/1/2021), melalui akun Twitternya, Trump mengatakan Raffensperger tidak ingin atau tidak mampu membuktikan kecurangan seputar surat suara di bawah meja, surat suara yang rusak, dan pemilih dari luar negara bagian, yang terjadi di Fulton Country dan Georgia.
“Dia tidak tahu apa-apa!” cuit Trump pada Minggu sekitar pukul 20.57 waktu setempat.
Tidak lama, Raffensperger membalas cuitan Trump, “dengan hormat Presiden Trump: Apa yang anda katakan tidaklah benar. Kebenaran akan terungkap,” tulis dia sekitar pukul 22.27 waktu setempat pada hari yang sama.