Media Asing Sebut Prabowo Tokoh Penting di Balik Normalisasi RI-Israel
Prabowo disebut gunakan food estate untuk normalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Media The Jerusalem Post menyebut hubungan Israel-Indonesia semakin dekat sepanjang 2021. Salah satu momen yang merekatkan hubungan kedua negara adalah kerja sama pertanian, yang andil pentingnya diperankan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melalui proyek food estate.
Prabowo sempat bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional, Eyal Hulata, pada sebuah konferensi di Manama November lalu. Dia juga bertemu dengan kuasa usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner.
Setelah foto pertemuan itu diunggah, Prabowo mengatakan bahwa kedua negara tidak dilarang untuk berkomunikasi demi kepentingan nasional, sekalipun Indonesia-Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.
Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Bersedia Disuntik Booster Vaksin Nusantara
Baca Juga: Wacana RI-Israel Buka Hubungan Diplomatik, Ini Kata Dubes Palestina
1. Jokowi tunjuk Prabowo untuk tangani food estate
Belum lama ini, pejabat diplomatik Amerika Serikat (AS) mengatakan, Menteri Luar Negeri Antony Blinken meyinggung isu normalisasi Indonesia-Israel ketika berkunjung ke Jakarta.
"Prosesnya panjang. Ada pertemuan yang direncanakan, ada pula yang tidak,” kata pejabat itu, seraya mengatakan bahwa salah satu pertemuan yang tidak terduga adalah pertemuan soal kerja sama pertanian.
Pada Juli 2020, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menunjuk Prabowo sebagai lead project untuk membangun food estate dengan target 178 ribu hektare. Sorotan media Israel kepada Prabowo tidak lepas dari keputusannya pada Oktober lalu, untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia pada 2024.
The Jerusalem Post juga menyebut Prabowo memiliki visi yang sama dengan pemimpin Arab lainnya, yaitu menormalisasi hubungan dengan Israel agar memiliki hubungan yang lebih baik dengan Washington.
Di bawah rezim mantan Presiden AS Donald Trump, Indonesia menjadi negara muslim yang disasar untuk normalisasi hubungan dengan Israel. International Development Finance Corporation AS juga menjanjikan menggandakan investasinya di Indonesia, syaratnya adalah membuka hubungan diplomatik dengan Israel
Baca Juga: Israel Diduga Persenjatai Lumba-Lumba untuk Gempur Hamas