Moderna: 3 Dosis Vaksin Efektif Lawan COVID Varian Inggris dan Afsel
Moderna akan menambahkan kandungan untuk perkuat vaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS) Moderna memaparkan, studi laboratorium menunjukkan vaksin COVID-19 Moderna tetap efektif untuk melindungi varian virus corona yang pertama kali teridentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan.
Sebagai informasi, varian virus corona asal Inggris atau B117 dinilai memiliki daya penularan yang lebih cepat dibanding virus corona pada umumnya. Sementara, varian corona asal Afrika Selatan yaitu 501.V2 atau B1351 dinilai oleh sebagian ilmuwan lebih ganas dan lebih cepat menular.
Baca Juga: AS Teliti Reaksi Alergi usai Suntikan Vaksin Pfizer dan Moderna
1. Moderna anjurkan tiga kali vaksinasi
Demi kehati-hatian dan efektivitas, Moderna menganjurkan agar suntikan vaksin dilakukan sebanyak tiga kali. Sejauh ini, skema vaksinasi Moderna adalah dua suntikan dengan jarak empat minggu. Moderna juga akan menguji penambahan penguat kedua dari vaksinnya, yang saat ini telah memulai studi praklinis untuk varian Afrika Selatan.
"Kami terdorong oleh data baru ini, yang memperkuat keyakinan kami bahwa Vaksin COVID-19 Moderna harus melindungi terhadap varian (corona) yang baru terdeteksi ini (di Inggris dan Afrika Selatan)," kata CEO Moderna Stephane Bancel sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Selasa (26/1/2021).