Tiongkok Ajukan Izin Penggunaan Vaksin COVID-19 Tanpa Lisensi ke WHO
Dalam situasi darurat vaksin bisa digunakan tanpa lisensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah seorang pejabat di World Health Organization (WHO) mengungkap, Tiongkok sedang dalam pembicaraan agar vaksin COVID-19 yang telah diproduksi secara lokal bisa digunakan dalam skala global.
Sebagai informasi, Negeri Tirai Bambu itu telah menyuntikkan vaksin kepada ribuan pekerja dan kelompok rentan lainnya. Meskipun uji klinisnya belum selesai, Tiongkok menilai kondisi darurat memungkinkan supaya mereka divaksinasi lebih awal.
Baca Juga: Presiden Tiongkok Xi Jinping Ikut Doakan Trump Sembuh dari COVID-19
1. Kondisi darurat memungkinkan vaksin digunakan tanpa lisensi
Koordinator WHO untuk obat-obatan esensial dan teknologi kesehatan kawasan Pasifik Barat, Socorro Escalate, mengatakan bahwa Tiongkok telah berdiskusi dengan WHO untuk memasukkan vaksinnya ke dalam daftar penggunaan darurat.
Kondisi itu memungkinkan vaksin untuk digunakan massal meski belum terlisensi.
"Secara potensial melalui penggunaan darurat ini, daftar kualitas dan keamanan vaksin ini dan kemanjurannya dapat dinilai. Kemudian ini dapat disediakan untuk pemegang lisensi kami," kata Escalante dilansir dari The Strait Times, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia