TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiongkok Baru Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Warganya

Padahal di Indonesia udah dapet izin darurat

Petugas medis memperlihatkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac sebelum proses penyuntikan menyuntikan ke tenaga kesehatan di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/1/2021) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Regulator produk medis Tiongkok baru memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac pada Sabtu (6/2/2021). Sinovac menjadi vaksin kedua setelah Sinopharm yang diberi lampu hijau untuk disuntikkan kepada masyarakat luas di Tiongkok.
 
Rejimen dua suntikan yang diotorisasi oleh China's National Medical Products Administration pada Sinovac dan Sinopharm diperuntukkan mengejar kekebalan imunitas (herd immunity) dengan menyasar kelompok rentan yang berisiko tinggi terpapar virus corona.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Dibuat dengan Metode Inactivated Virus, Aman Kah?  

1. Sinovac telah disuntikkan di berbagai negara

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Izin pakai Sinovac yang baru diberikan oleh otoritas kesehatan setempat tentu menjadi catatan menarik. Sebab, beberapa negara seperti Indonesia, Turki, Brasil, Chili, Kolombia, Uruguay, dan Laos telah memberikan izin darurat untuk penggunaan vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Life Sciences.  
 
Dilansir dari Channel News Asia, Beijing ternyata masih menanti hasil uji klinis dan analisis efikasi di berbagai negara sebelum memberikan izin penggunaan kepada rakyatnya.

2. Berikut hasil uji klinis dan tingkat efikasi di beberapa negara

Vaksin Sinovac tiba di Indonesia (YouTube/Sekretariat Presiden)

Adapun data terkait uji klinis Fase III Sinovac di berbagai negara yang kemudian memperoleh otorisasi darurat adalah sebagai berikut:

  • Setelah melibatkan 12.396 petugas medis sejak Desember 2020, efikasi Sinovac di Brasil mencapai 50,62 persen. Sinovac meyakini rendahnya efektivitas disebabkan oleh objek vaksinasi yang merupakan petugas medis, di tengah penanganan pandemik yang buruk di Brasil.  
  • Tingkat efikasi di Turki mencapai 91,25 persen, berdasarkan analisis awal terhadap 29 kasus.
  • Tingkat efikasi di Indonesia adalah 65,3 persen.
     

Baca Juga: BPOM Resmi Izinkan Vaksinasi Sinovac untuk Lansia di Atas 60 Tahun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya