V20 Siap Kawal Indonesia agar Menduniakan Nilai-Nilai Pancasila
V20 akan memberikan input kepada G20
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Values 20 (V20), salah satu engage group G20 yang diisi oleh pakar dan praktisi nilai, memulai rangkaian kegiatannya dengan konferensi pers virtual pada Selasa (25/1/2022).
Visi yang diusung V20 adalah memperdalam pemahaman nilai-nilai dalam kebijakan publik, dengan tujuan memberikan G20 solusi kebijakan berbasis bukti dan berorientasi pada humanisme demi mengatasi tantangan global.
“Indonesia adalah negara yang kaya dengan nilai, seperti gotong royong. V20 bisa memberikan input kepada para pemimpin negara G20 supaya melahirkan kebijakan yang berbudi luhur dan memperhatikan kearifan lokal,” kata Mandeep Rai selaku V20 Founding Group dan penulis buku The Value Compass.
Baca Juga: Finance Track G20 Batal di Bali, Bambang Brodjo: Antisipasi Omicron
1. Kebijakan negara G20 bisa mewarnai pengambilan keputusan di banyak negara
Pada saat yang sama, Ghazi Binzagr selaku V20 Founding Group juga menekankan pentingnya implementasi nilai pada setiap kebijakan yang dibuat oleh 20 negara dengan GDP terbesar di dunia. Pasalnya, kebijakan G20 mampu ‘mewarnai’ regulasi di banyak negara lainnya.
“Nilai harus ada di setiap dimensi kehidupan manusia. Ada nilai keagamaan, nilai unik dari masing-masing budaya dan komunitas, dan itu harus menjadi masa depan G20. Pada dasarnya kami ingin menyuarakan aspirasi umat manusia dan berharap mendapat atensi dari para pengambil kebijakan,” ujar Ghazi, yang juga Founder Wisaal Development Center.
“Jadi, V20 adalah sebuah komunitas yang bisa memberikan efek bola salju, karena dapat memberikan dampak ke negara-negara lain,” sambung dia.
Baca Juga: Perlu Memasukkan Nilai Pancasila di Dunia Maya
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap 3 Manfaat G20 Bagi Millennial dan Gen Z