Ethiopia Serang Pabrik Senjata Pemberontak di Tigray, 10 Orang Tewas
Pemerintah klaim serangan itu tepat sasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Militer Ethiopia kembali melancarkan serangan udara pada Kamis (28/10/2021). Serangan itu menghantam wilayah ibu kota Tigray, yang dalam dua pekan ini telah dibombardir serangan udara.
Seorang pejabat rumah sakit di wilayah itu mengatakan, 10 orang tewas dalam serangan udara, sementara 21 orang lainnya luka-luka. Pemerintah Ethiopia mengklaim serangan udara menghantam sebuah pabrik di Mekelle, yang digunakan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) untuk memproduksi dan memperbaiki senjata.
Baca Juga: Serangan Udara di Tigray Meningkat, Pesawat PBB Batal Mendarat
1. Menyasar pabrik senjata TPLF
Melansir AP News, juru bicara pemerintah, Legesse Tulu, mengatakan bahwa serangan udara menargetkan sebuah situs di kota Mekele yang digunakan pasukan Tigray untuk membuat senjata. Situs tersebut merupakan bagian dari kompleks milik Teknik Industri Mesfin, yang juga terkena serangan pekan lalu.
Juru bicara Tigray, Nahusenay Belay, membantah serangan udara itu mengenai sasaran militer dan mengatakan serangan itu mengenai perumahan warga serta klinik. Tiga anak tewas, katanya.
Atas tuduhan itu, pemerintah kembali membantah. Menurutnya, serangan udara berhasil mengenai sasaran dan tidak sengaja menelan korban sipil.
"Tidak ada kerusakan yang disengaja pada warga sipil dan properti mereka. Serangan udara berhasil mengenai sasarannya," tutur Tulu, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Ethiopia: Pasukan Tigray Jarah Gudang Bantuan Kemanusiaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.