Joe Biden Didesak Cegah Normalisasi Negara Arab dengan Suriah
Parlemen sebut Assad buruk bagi rakyat sipil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) telah meminta Presiden Joe Biden untuk mencegah pemerintah Suriah Bashar Al-Assad menormalisasi hubungannya dengan dunia internasional, terutama negara-negara Arab.
Mereka menyatakan keprihatinan karena sejumlah sekutu Washington di Timur Tengah terus menormalkan hubungan dengan Assad tanpa ada penolakan dari AS.
"Kami prihatin bahwa sejumlah mitra Arab kami terus meningkatkan hubungan formal dan informal mereka dengan rezim Assad, termasuk pendirian pos-pos diplomatik resmi dan tawaran diplomatik yang dirilis secara publik," kata para anggota parlemen, dikutip dari Middle East Eye, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Palestina Dukung Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Suriah
1. Meminta Biden berikan konsekuensi
Dilansir The Syrian Observer, para senator dan anggota kongres meminta Biden untuk memberikan konsekuensi bagi negara yang ingin menormalkan hubungan dengan pemerintah Assad. Alasannya, Assad dikenal sebagai pemerintah yang otoriter dan berbahaya bagi rakyat sipil, seperti yang sudah terjadi di masa lampau.
"Persetujuan diam-diam dari keterlibatan diplomatik formal dengan rezim Suriah menjadi preseden berbahaya bagi otoriter yang berusaha melakukan kejahatan serupa terhadap kemanusiaan," kata mereka.
Suriah dikeluarkan dari Liga Arab ketika gelombang protes Arab Spring pecah pada 2011 silam. Peristiwa itu disusul oleh perang saudara, yang dipicu oleh penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah, dan telah menewaskan lebih dari 500 ribu orang serta jutaan lainnya mengungsi.
Baca Juga: Kronologi Warga Turki Bakar 3 Pengungsi Suriah sampai Meninggal Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.