Anak di India Bunuh Ibunya karena Kesal Dipaksa Menikah

25 Agu 2023, 15:18 WIB

ilustrasi kejahatan (unsplash.com/Ari Spada)

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan India berusia 45 tahun tewas dibunuh oleh putranya sendiri, diduga karena tidak kunjung menemukan calon istri untuknya, kata polisi pada Kamis (24/8/2023).

Peristiwa itu terjadi di kediaman korban di kota Siddipet di negara bagian Telangana pada Kamis dini hari. Korban yang bernama Venkatamma adalah seorang janda dan tinggal bersama putranya Eashwar di rumah mereka di desa Banda Mylaram.

Polisi telah menangkap Eashwar dan kerabat lainnya terkait pembunuhan tersebut.

1. Korban kesulitan menemukan calon istri untuk anaknya yang difabel

Melansir Times of India, asisten komisaris polisi setempat M Ramesh mengatakan, Eashwar tersengat listrik beberapa tahun lalu sehingga menyebabkan tangan kirinya diamputasi.

Eashwar ingin menikah, namun karena dia difabel, Venkatamma kesulitan menemukan calon pengantin yang cocok untuknya.

Eashwar juga kesal lantaran sang ibu menegurnya karena terus dipaksa mencarikan istri dan menolak memberinya uang. Dia pun menaruh dendam terhadap Venkatamma dan memutuskan untuk membunuhnya dengan bantuan seorang kerabat yang bernama Ramu.

2. Pelaku memotong kaki korban dan mencuri gelang kakinya agar terlihat seperti perampokan

pisau (unsplash.com/Igor bispo)

Sesuai rencana mereka, pada Kamis pukul 01.30 dini hari, Eashwar dan Ramu melemparkan batu bata ke kepala Venkatamma saat dia sedang tidur.

Supaya kejahatan tersebut terlihat seperti perampokan, keduanya menggorok leher korban dan memotong kakinya untuk mencuri gelang kaki yang terbuat dari perak.

“Setelah melukai Venkatamma dengan batu besar, keduanya juga menggorok lehernya dengan pisau dan dia meninggal di tempat. Selanjutnya, terdakwa memotong kakinya dan mencuri gelang kaki peraknya yang beratnya sekitar 10 tola agar terlihat seperti tindakan. perampok,” kata Ramesh.

3. Pelaku akhirnya mengakui kejahatan mereka

ilustrasi penangkapan (pexels.com/Servet photograph)

Usai melakukan pembunuhan, Eashwar memberitahu warga sekitar bahwa ibunya ditemukan tewas terbunuh saat dia pulang dari berburu babi hutan. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi.

Selama penyelidikan awal, polisi mendapati pernyataan Eashwar tidak konsisten. Pada akhirnya, dia dan kerabatnya pun mengakui perbuatan mereka..

“Pisau yang seharusnya digunakannya untuk berburu tidak ada di rumahnya. Selama interogasi berlanjut, dia mengaku melakukan pembunuhan dan kami menemukan gelang kaki perak curian dan senjata pembunuh di rumah neneknya di dekatnya,” kata Ramesh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.