Ogah Dihina, Donald Trump Absen Debat Partai Republik

Trump nilai debat publik hanya menjatuhkan dirinya

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengonfirmasi bahwa dia tidak akan menghadiri debat utama Partai Republik pekan ini. Trump adalah kandidat terdepan untuk nominasi Partai Republik dalam pemilihan presiden 2024.

Trump selama berbulan-bulan menyarankan bakal melewatkan debat Rabu malam di kota Milwaukee di bagian barat tengah, dengan alasan bahwa dia terkenal di kalangan publik AS. Trump merasa tidak masuk akal untuk memberikan kesempatan kepada pesaingnya dari Partai Republik untuk menyerangnya.

1. Trump klaim semua orang tahu kesuksesannya sebagai presiden

Ogah Dihina, Donald Trump Absen Debat Partai RepublikMantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara saat reli kampanye di Carson City, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Pada Minggu (20/8/2023), jajak pendapat CBS menunjukkan Trump sebagai kandidat pilihan untuk 62 persen pemilih Republik, dengan saingan terdekatnya Gubernur Florida Ron DeSantis di 16 persen. Kandidat lain dalam pencalonan partai mendapat dukungan kurang dari 10 persen.

“Publik tahu siapa saya dan betapa suksesnya kepresidenan saya,” kata Trump di platform Truth Social, mengutip isu-isu seperti energi, keamanan perbatasan, dan militer.

“Oleh karena itu, AKU TIDAK AKAN MELAKUKAN DEBAT!” tulis dia.

The New York Times melaporkan pekan lalu bahwa Trump telah duduk untuk wawancara yang direkam dengan mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, yang diharapkan akan diunggah online pada hari debat untuk mengalahkan pesaingnya.

Baca Juga: Departemen Kehakiman AS Tak Lagi Bela Donald Trump dalam Kasusnya

2. Ini kandidat lain dari Partai Republik selain Trump

Ogah Dihina, Donald Trump Absen Debat Partai RepublikIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Absennya Trump dari debat membuat DeSantis menjadi fokus serangan dari kandidat lain, yang ingin memposisikan diri mereka sebagai alternatif utama dari Trump.

Kandidat lain termasuk mantan Wakil Presiden Mike Pence, Duta Besar Trump untuk PBB Nikki Haley, dan Senator South Carolina Tim Scott.

Pemenang nominasi Partai Republik akan menghadapi Presiden Demokrat Joe Biden dalam pemilu November 2024.

Juru bicara kampanye DeSantis, Andrew Romeo, mengatakan bahwa Gubernur Florida berharap untuk berada di Milwaukee guna berbagi visinya tentang kemungkinan kepresidenan.

“Tidak ada yang berhak atas nominasi ini, termasuk Donald Trump. Anda harus tampil dan mendapatkannya,” kata Romeo di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

3. Trump menghadapi berbagai permasalahan hukum

Ogah Dihina, Donald Trump Absen Debat Partai RepublikMantan Presiden Donald J. Trump (Instagram.com/whitehouse)

Awal bulan ini, Trump didakwa di negara bagian Georgia atas tuduhan pemerasan dan serangkaian kejahatan pemilu, setelah penyelidikan selama 2 tahun atas upayanya membalikkan kekalahan pemilu 2020 dari Biden.

Mantan presiden itu juga menghadapi dakwaan dalam tiga kasus lain di New York, Washington, dan Florida.

Trump telah mengklaim dia adalah korban dari "perburuan penyihir".

Jaksa Georgia telah memberi Trump waktu hingga 25 Agustus untuk menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang, dilansir Al Jazeera.

Baca Juga: Fakta-Fakta di Balik Kasus yang Menjerat Donald Trump 

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya