Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, terbang ke Filipina untuk menemui 140 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari perusahaan online scammer. Mereka sudah berhasil diselamatkan bulan lalu.
Lowongan pekerjaan berbasis online scammer memang sedang marak di Asia Tenggara. Biasanya mereka menjaring korban lewat media sosial seperti Facebook dengan menawarkan pekerjaan sebagai operator atau call center di negara-negara ASEAN seperti Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, dan Filipina.
"Kasus di Filipina ini adalah satu di antara kasus yang marak di negara-negara lain ASEAN seperti Laos dan Kamboja. Adanya operasi kepolisian Filipina ini makin membuka mata kita bahwa korban TPPO banyak sekali dan pola perusahaan online scam begini memakan banyak sekali korban. Setidaknya ini pesan kepada para pelaku atau sindikat bahwa negara-negara ASEAN sedang sangat serius menyikapi isu ini," kata Christina, dalam keterangannya, Sabtu (15/7/2023).
Adapun nama perusahaannya, lanjut Christina, adalah Xinchuang Network Technology Inc alias Hong Tai.