24 Orang Tewas Akibat Bus Terbalik di Tikungan Maroko

Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 24 orang tewas akibat kecelakaan di Maroko. Sebuah minibus yang menuju pasar mingguan di Kota Demnate, provinsi tengah Azilal terbalik saat membawa penumpang. Belum diketahui penyebab dari kecelakaan itu. 

Insiden ini menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

1. Investigasi dibuka untuk ungkap penyebab kecelakaan

24 Orang Tewas Akibat Bus Terbalik di Tikungan MarokoIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Otoritas setempat melaporkan, kecelakaan terjadi ketika minibus yang membawa penumpang terbalik di tikungan dalam perjalanan ke pasar. Kepolisian langsung melakukan evakuasi setelah mendapat laporan kecelakaan.

"Segera dievakuasi otoritas lokal, Royal Gendarmerie dan dinas perlindungan sipil pergi ke tempat kejadian untuk mengambil tindakan yang diperlukan," kata polisi setempat, dilansir Al Jazeera. 

Investigasi telah dibuka untuk menentukan penyebab kecelakaan. Sejauh ini, polisi tidak menyatakan spekulasi tentang apa yang terjadi sebelum bus mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Kritik Raja di Facebook, Pria di Maroko Divonis Penjara 5 Tahun

2. Beberapa kecelakaan mematikan juga pernah terjadi di Maroko

24 Orang Tewas Akibat Bus Terbalik di Tikungan Marokoilustrasi kecelakaan (pixabay.com/melodiustenor)

Kecelakaan pada Minggu (6/8/2023) merupakan yang terbaru dari serangkaian insiden lalu lintas mematikan di Maroko. Tahun lalu, setidaknya ada 23 orang tewas ketika bus terbalik di Casablanca.

Di provinsi barat daya Tan-Tan pada 2015, sebanyak 33 orang yang sebagian besar anak sekolah tewas akibat bus mereka terbakar, setelah bertabrakan dengan truk trailer saat mereka kembali dari acara olahraga.

Kecelakaan yang melibatkan atlet muda itu adalah yang paling mematikan di Maroko sejak 2012, ketika bus jatuh ke jurang yang menewaskan 42 orang.

3. Rata-rata kematian akibat kecelakaan di Maroko mencapai 10 kematian per hari

Banyak warga Maroko menggunakan kereta dan minibus untuk bepergian ke daerah pedesaan karena harganya lebih terjangkau. Walau begitu, penggunaan moda transporasi bus di Maroko memiliki tingkat risiko yang tinggi. 

Rata-rata 3.500 kematian di jalan dan 12 ribu terluka dicatat setiap tahun di Maroko, menurut Badan Keselamatan Jalan Nasional. Rata-rata kematian akibat kecelakaan di Maroko mencapai 10 kematian per hari.

Pada 2022, ada 3.200 kematian yang terjadi di jalanan Maroko. Pihak berwenang telah menargetkan untuk mengurangi separuh tingkat kematian pada 2026, sejak kecelakaan bus terburuk dalam sejarah negara itu yang menewaskan 42 orang pada 2012.

Baca Juga: Maroko Borong Peluncur Roket HIMARS Senilai Rp7,7 Triliun

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya