Muhyiddin Yassin Ingin Rebut Kembali Kursi Perdana Menteri Malaysia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi partai politik Perikatan menggelar konvensi pada Sabtu (27/8/2022). Koalisi Perikatan, yang dipimpin oleh eks Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, berharap dapat merebut kembali suara masyarakat Negeri Jiran.
Meskipun Perikatan Nasional dan Barisan Nasional memiliki nama yang sama, perbedaan antara kami adalah siang dan malam, kata Tan Sri Muhyiddin Yassin dalam pidatonya.
Muhyiddin juga menyinggung video yang baru-baru ini viral dari pidato ketua Barisan Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi di konvensi Selangor.
1. Eks PM Muhyiddin berharap Perikatan dapat memenangkan pemilu Malaysia yang ke-15
Muhyiddin juga menyindir video Ahmad Zahid yang menyinggung Tengku Zafrul Aziz selaku Menteri Keuangan Malaysia.
“Dia berpesan kepada Menteri Keuangan untuk tidak mengambil keuntungan tetapi (mereka) mengambil apa yang mereka bisa, dan ini disambut tawa oleh hadirin seolah-olah mereka mengerti apa yang dia katakan,” kata Muhyiddin, dilansir The Star.
“Perbedaan antara kami dan mereka adalah saya menginstruksikan Menteri Keuangan untuk mencari sumber uang untuk membantu yang membutuhkan, sedangkan ketua Barisan memintanya untuk mengambil apa yang ada untuk mereka gunakan sendiri,” tambahnya menyindir koalisi Barisan Nasional.
Muhyiddin kemudian mengatakan, dirinya berharap pemilih tidak salah pilih saat Pemilihan Umum ke-15.
"Pilih Perikatan, bukan Barisan," katanya.
Baca Juga: Penjara Malaysia Pastikan Tak Ada Fasilitas VIP untuk Najib Razak
2. PM Muhyiddin membanggakan kebijakannya selama COVID-19
Editor’s picks
Eks PM Muhyiddin juga membanggakan program-programnya saat menangani pandemik COVID-19. Dia mengklaim program sukses menangani berbagai permasalahan yang timbul akibat pandemik.
“Akibatnya, hampir 100 persen populasi orang dewasa di Malaysia sudah divaksinasi lengkap, kasusnya turun drastis dan kami sekarang bisa hidup normal,” tambah Muhyiddin.
Dia telah menginstruksikan Menteri Keuangan mencari dana untuk memberikan bantuan kepada rakyat di masa-masa sulit.
“Kami memberikan sekitar RM530 miliar dan ini adalah paket bantuan terbesar bagi rakyat dalam sejarah negara ini,” kata Muhyiddin.
Dalam konvensi itu, turut hadir para pejabat dari partai Perikatan Parti Pribumi Bersatu Malaysia, Gerakan, PAS, Parti Solidariti Tanah Airku (Sabah STAR) dan Sabah Progressive Party.
3. Koalisi Perikatan dukung Muhyiddin jadi PM kembali
Semua partai yang masuk dalam koalisi Perikatan dikabarkan mendukung Muhyiddin sebagai perdana menteri.
Pada konvensi Perikatan ini, para pemimpin Gerakan, Parti Solidariti Tanah Airku (Sabah STAR) dan Partai Progresif Sabah (SAPP) dengan suara bulat mengatakan Muhyiddin harus diberi kesempatan untuk memimpin negara lagi.
Presiden Gerakan, Datuk Dominic Lau, mengatakan prinsip-prinsip Muhyiddin paling mencerminkan semangat Perikatan.
“Perjuangannya dalam memerangi korupsi menunjukkan integritas kepemimpinannya. Termasuk Muhyiddin yang berani berbicara dan mengambil keputusan karena kebenarannya,” ujarnya dalam pidatonya di konvensi Perikatan.
Presiden SAPP Datuk Seri Yong Teck Lee mengatakan, ada pihak-pihak di Sabah yang bukan bagian dari Perikatan namun mendukung Muhyiddin. Sebab, Muhyiddin dianggap memiliki kepedulian tinggi terhadap Malaysia.
“Perikatan dan Muhyiddin sebagai perdana menteri telah memenuhi janji mereka untuk menjaga otonomi Sabah dan Sarawak," kata Yong Teck Lee.
Baca Juga: Dua WNI Dirampok di Malaysia, Salah Satunya Diperkosa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.