Peringatan Iran buat Israel: Timur Tengah Bakal Tidak Terkendali

Israel disebut boneka AS di Timur Tengah

Jakarta, IDN Times - Iran memperingatkan Israel dan Amerika Serikat (AS) bahwa jika Israel tidak menghentikan serangannya terhadap Gaza, Timur Tengah akan tidak terkendali. Sejauh ini, Israel sedang melakukan serangan darat dan udara di Jalur Gaza.

Amir-Abdollahian mengibaratkan keadaan saat ini di wilayah tersebut secara metaforis dengan mengatakan bahwa setiap kesalahan perhitungan dalam konflik yang sedang berlangsung dapat mengakibatkan konsekuensi yang berat bagi Israel dan AS. Amir menganggap bahwa Israel dan AS merupakan penghasut perang. 

Baca Juga: Menlu Iran ke Israel: Setop Serangan ke Gaza atau Perang Akan Meluas!

1. Iran mendesak AS dan Israel menghentikan kejahatan genosida di Gaza

Iran memang kerap dituduh telah mengerahkan senjatanya kepada Hamas dalam serangan yang dilakukan sejak 7 Oktober 2023 lalu. Pejabat Iran sendiri membantah bahwa pemerintahannya terlibat dalam serangan tersebut.

Baru-baru ini, Menlu Iran memperingatkan Israel dan AS yang dianggap telah memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza.

“Saya memperingatkan AS dan wakilnya (Israel) bahwa jika mereka tidak segera menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di Gaza, segala sesuatu mungkin terjadi kapan saja dan kawasan itu akan lepas kendali,” ujar Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir menurut keterangan Abdollahian dalam konferensi pers diplomat top Iran, Amir-Abdollahian, dilansir Al Arabiya News.

Teheran, sumber utama dukungan finansial dan militer untuk Hamas, memuji serangan Hamas pada 7 Oktober sambil menyangkal keterlibatan apa pun dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan tersebut. Walau begitu, AS dan Israel sering menuduh bahwa Iran terlibat dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Perempuan Iran yang Dipenjara Dapat Anugerah Nobel Perdamaian

2. Iran sebut situasi di Gaza merupakan perang proksi oleh Israel atas nama AS

Peringatan Iran buat Israel: Timur Tengah Bakal Tidak Terkendalibendera Israel (pixabay.com/BruceEmmerling)

Melansir BBC, Menlu Iran Hossein Amir menambahkan bahwa dukungan militer AS terhadap Israel adalah bukti bahwa konflik yang sedang berlangsung di Gaza adalah “perang proksi yang dilakukan Israel atas nama Amerika Serikat”.

Di sisi lain, para pejabat tinggi AS juga memperingatkan konflik bisa meluas. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memperingatkan kemungkinan eeskalasi serangan yang signifikan terhadap tentara atau warga negara AS.

“Jika ada kelompok atau negara yang ingin memperluas konflik ini dan mengambil keuntungan dari situasi yang sangat disayangkan ini, saran kami adalah: jangan,” kata Lloyd dalam program This Week di jaringan ABC.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menyebutkan kemungkinan eskalasi dari proksi Iran, seperti Hizbullah atau Hamas. Blinken juga mengatakan “ AS mengambil segala tindakan untuk memastikan kami dapat membela warga Israel dan AS". 

3. Israel juga telah beberapa kali menyerang bandara di Suriah

Israel juga menhadapi gempuran dari utara melawan Hizbullah. Kedua belah pihak saling meluncurkan serangan roket dalam dua minggu terakhir. 

Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas di Lebanon selatan selama baku tembak. Setidaknya lima tentara Israel dan satu warga sipil telah tewas di Israel, menurut laporan militer Israel.

Israel telah memerintahkan puluhan komunitas di utara untuk mengungsi, dan menambah 14 komunitas lagi pada Minggu (22/10/2023). Di sisi lain, rudal Israel menghantam bandara internasional Damaskus dan Aleppo pada Minggu (22/10/2023).

Serangan itu menewaskan sedikitnya dua pekerja, menurut media Pemerintah Suriah. Kedua bandara tersebut sudah tidak digunakan lagi karena rusaknya landasan pacunya.

Baca Juga: Pemimpin Iran: Pejabat Zionis Israel Harus Dihukum!

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya