AS Klaim Berhasil Bunuh Pimpinan ISIS, Abu Ibrahim Al-Hashimi

Jakarta, IDN Times – Pasukan elit militer Amerika Serikat (AS) berhasil membunuh salah satu teroris yang paling dicari di dunia, yakni pemimpin kelompok Islamic State (ISIS) Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurayshi. Dia terbunuh pada Kamis (3/2/2022) di provinsi Idlib, barat laut Suriah, kata Presiden Joe Biden, mengutip AP.
Sementara, sumber Al Jazeera yang disebut berasal dari pejabat tinggi AS mengatakan bahwa Al-Quraysi tewas usai meledakkan dirinya sendiri.
Al-Qurayshi merupakan pimpinan baru ISIS yang mengambil alih kepemimpinan sejak 31 Oktober 2019, hanya beberapa hari setelah Abu Bakr Al-Baghdadi tewas dalam serangan AS di daerah yang sama.
Operasi pada Kamis dilakukan saat ISIS berusaha bangkit kembali, diikuti serangkaian serangan di kawasan itu, termasuk serangan 10 hari akhir bulan lalu untuk merebut sebuah penjara.
1. Sejumlah warga sipil tewas dalam serangan
Serangan pada Kamis turut menewaskan enam anak dan empat perempuan. Sementara, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan ada 13 korban jiwa. Pentagon menyatakan tidak ada korban dari pihak sipil maupun warga AS.
Biden mengatakan, dia memerintahkan serangan itu untuk melindungi rakyat AS dan sekutunya, serta untuk membuat dunia menjadi lebih aman.
“Berkat keterampilan dan keberanian Angkatan Bersenjata kami, kami telah keluar dari medan perang Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurayshi, pemimpin ISIS,” kata Biden.