AS Longgarkan Sanksi Internet untuk Dukung Demonstran Iran

Jakarta, IDN Times - Departemen Keuangan Amerika Serikat, pada Jumat (23/9/2022), mengeluarkan lisensi untuk memperluas jangkauan akses internet di Iran. Menurut kebijakan tersebut, AS akan mengizinkan beberapa transaksi dan akses internet yang sebelumnya dilarang akibat sanksi.
Tindakan ini merupakan dukungan AS terhadap para demonstran Iran yang turun ke jalan menentang kematian Mahsa Amini. Pasalnya, pemerintah Iran telah membatasi akses internet di Iran untuk meredam gelombang protes, dilansir dari The Guardian.
1. AS puji keberanian warga Iran
Washington menyampaikan pujian terkait keberanian para demonstran di Iran. Oleh karena itu, AS menyediakan akses internet di Iran untuk menjaga aliran bebas informasi di negara tersebut.
“Ketika orang-orang Iran yang berani turun ke jalan untuk memprotes kematian Mahsa Amini, AS menggandakan dukungannya untuk aliran informasi yang bebas kepada rakyat Iran,” kata Wakil Menteri Keuangan AS, Wally Adeyemo, dilkutip dari Al Jazeera.
Akses internet juga dapat diandalkan untuk mengungkap tindakan represif pemerintah Iran kepada para demonstran.
“Kami akan membantu memastikan orang-orang Iran tidak tetap terisolasi dan dalam kegelapan. Ini adalah langkah konkret untuk memberikan dukungan yang berarti kepada rakyat Iran yang menuntut agar hak-hak dasar mereka dihormati,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dikutip dari CNN.