Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera AS (unsplash.com/Robert Linder)

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Joe Biden menawari hampir setengah juta migran Venezuela di Amerika Serikat (AS) untuk tinggal dan bekerja secara legal di negara tersebut. Penawaran ini disampaikan pada Rabu (20/9/2023), menyusul permintaan yang telah lama diajukan oleh kota-kota yang kesulitan untuk menampung para migran.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memperluas dan mendesain ulang program Status Perlindungan Sementara (TPS) untuk migran Venezuela. Tindakan ini memungkinkan para pendatang baru untuk mengajukan permohonan perlindungan deportasi dan izin kerja yang ditawarkan oleh kebijakan tersebut.

1.Lebih dari 7 juta penduduk Venezuela melarikan diri

Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari tujuh juta orang Venezuela telah melarikan diri dari bencana ekonomi dan pemerintahan otoriter. Sebagian besar dari mereka bermukim di negara-negara Amerika Selatan, seperti Kolombia dan juga mencari peluang ekonomi yang lebih baik di AS.

Pengumuman pemerintah ini merupakan kabar baik bagi anggota Kongres dari Partai Demokrat dan para pemimpin di kota-kota besar seperti New York. Selama berbulan-bulan, mereka menekan pemerintah federal untuk memberikan status hukum kepada para migran, sehingga para migran dapat bekerja secara legal dengan lebih cepat dan tidak bergantung pada layanan lokal.

"Pemerintahan kami dan mitra kami di seluruh kota telah memimpin seruan untuk membiarkan para migran bekerja. Jadi saya ingin berterima kasih kepada Presiden Biden yang telah mendengarkan seluruh koalisi kami, termasuk delegasi kongres kami yang bekerja keras dalam mengambil langkah penting dan membawa harapan bagi ribuan migran Venezuela," kata Wali Kota New York, Eric Adams, pada Rabu (20/9/2023), dikutip dari ABC 7 New York.

2.Sebelumnya hanya migran yang datang sebelum tahun 2021 yang bisa mendapatkan TPS

Editorial Team

Tonton lebih seru di