Badai Milton Hantam AS, Bikin 3.600 Penerbangan Batal

10 Okt 2024, 12:05 WIB

Sonya Michaella

wilayah pada penduduk di Florida (pexels.com/@valentina-rossoni)

Intinya sih...

Badai Milton membatalkan 3.600 penerbangan di AS, termasuk Florida.
Bandara ditutup, warga diminta berlindung karena badai kencang mulai bergerak ke Tampa dan St. Petersburg.
Penduduk Florida diimbau untuk segera mengungsi sebelum Badai Milton dan Helene menghantam negara bagian tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badai Milton yang melanda sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS) termasuk Florida, juga mengakibatkan sekitar 3.600 penerbangan harus dibatalkan.

Dilansir CNN, Kamis (10/10/2024), dari situs FlightAware menunjukkan bahwa ada 1.800 penerbangan yang dibatalkan pada Rabu kemarin dan hampir 1.800 penerbangan bakal dibatalkan hari ini.

Sejumlah bandara pun telah ditutup. Adapun bandara tersebut adalah Bandara Sarasota Bradenton di St Petersburg-Clearwater serta Southwest Florida pun Bandara Internasional Tampa.

1. Badai mulai bergerak ke Kota Tampa

Laporan terakhir dari CNN menyebutkan, Badai Milton kini sudah mulai bergerak ke Kota Tampa dan St. Petersburg.

Pemerintah juga meminta agar warga langsung berlindung karena angin badai ini sangat kuat. Selain itu, warga juga dilarang untuk keluar rumah selama 6 jam ke depan untuk mengantisipasi badai masih berada di Kota Tampa.

2. Penduduk diimbau untuk mengungsi

Sementara itu, penduduk Florida diimbau untuk segera mengungsi sebelum Badai Milton menghantam negara bagian di AS tersebut.

Angin kencang dan hujan lebat diperkirakan akan melanda sejumlah kota di Florida, antara lain Tampa dan Sarasota. Selain Milton, Badai Helene juga mengancam AS bagian tenggara.

Pada Rabu pagi waktu setempat, Badai Milton dilaporkan berada di 400 kilometer barat daya Kota tampa. Angin kencang akan mulai melanda pada sore hari waktu setempat.

3. Pemerintah negara bagian sudah bersiap

Sementara itu, Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan bahwa pemerintah negara bagian sudah bersiap menghadapi badai tersebut.

“Semua yang kami minta sudah ada. Kami bekerja sama dengan Gedung Putih dan mengerahkan semua lembaga negara bagian serta mitra lokal,” ucap DeSantis.

Menurutnya, para warga yang sudah dievakuasi nanti bisa langsung kembali ke rumah masing-masing jika badai sudah berlalu.