Jakarta, IDN Times - Louise Araneta-Marcos, istri presiden terpilih Filipina, Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos menegaskan ia tidak tertarik untuk bergabung di dalam pemerintahan, bersama dengan suaminya.
Araneta, yang akrab disapa Liza ini, sebentar lagi akan menjadi ibu negara Filipina, menyusul akan dilantiknya Bongbong menjadi presiden Filipina.
Liza yang berprofesi sebagai pengacara, jarang mau disorot oleh media dan juga jarang berbicara kepada media.
Sejumlah pihak yakin bahwa Liza adalah pembisik Bongbong, untuk segala keputusan nanti, pun saat berkampanye kemarin.
“Liza adalah wanita tangguh, dia adalah tulang rusuk Bongbong,” kata Michael Marcos, sepupu Bongbong, yang juga Wali Kota Ilocos Norte, dikutip dari Channel News Asia, Senin (27/6/2022).
“Saya yakin Bongbong mengambil keputusan yang didasari perundingan dengan istrinya,” ucap seorang teman Liza.
Namun, Liza disebut memiliki hubungan yang cukup dingin dengan ibu mertua dan kakak iparnya yang seorang senator di Filipina. Keduanya absen dari rapat umum kampanye Bongbong, kala itu.
Liza dan Bongbong bertemu di New York pada 1989 ketika Bongbong dan keluarganya diasingkan setelah ayahnya digulingkan dari kekuasaan. Mereka menikah di Italia pada 1993 dan memiliki tiga putra.
Liza sendiri berasal dari keluarga elit yang terkait dengan partai politik. Partai keluarganya tersebut sangat menentang ayah Bongbong, Ferdinand Marcos, dan ikut andil menggulingkan kekuasaannya.
Anak dari eks diktator Filipina Ferdinand Marcos, yaitu Ferdinand Marcos Jr atau akrab disapa Bongbong, menang telak dalam pemilihan presiden, Senin (9/5/2022).
Berdasarkan quick count, jumlah suara untuk Bongbong jauh melesat di atas Leni Robredo, wakil presiden saat ini yang juga mencalonkan diri sebagai presiden selanjutnya. Ia berpasangan dengan Sara Duterte, anak dari presiden saat ini, Rodrigo Duterte.
Marcos telah memenangi penghitungan suara sementara dalam pemilihan presiden (pilpres). Hitung cepat pemilu Filipina menunjukkan Bongbong telah mendapatkan lebih dari 30 juta suara.
Secara resmi penghitungan hasil piplres Filipina masih akan selesai sekitar satu bulan. Tapi dalam hitung cepat yang berlangsung, Bongbong mendapatkan hasil suara lebih dari dua kali lipat dari pesaing utamanya, Leni Robredo.