Balas Dendam, Ratusan Pemukim Israel Bakar Properti Warga Palestina

Jakarta, IDN Times - Ratusan pemukim Israel menyerbu sebuah kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (21/6/2023). Mereka membakar puluhan mobil serta rumah warga. Warga di Turmus Ayya mengatakan sekitar 400 pemukim Israel melewati jalan utama kota, membakar mobil, rumah dan juga pohon.
Serangan itu dilakukan untuk membalas kematian empat warga Israel yang dibunuh oleh orang-orang bersenjata Palestina pada hari sebelumnya.
"Serangan meningkat dalam satu jam terakhir, bahkan setelah tentara datang," kata Walikota Lafi Adeeb dilansir Associated Press.
Ia mengungkapkan, para pemukim Israel membakar sekitar 30 rumah dan 60 mobil. Sedikitnya delapan warga Palestina terluka selama bentrokan berikut. Situasi baru mereda menjelang sore, ketika tentara membubarkan massa dengan menembakkan peluru karet dan gas air mata.
1. Empat warga Israel tewas akibat serangan yang dilakukan oleh dua orang Palestina
Melansir The Israel Times, dua pria bersenjata Palestina yang berafiliasi dengan kelompok Hamas, melepaskan tembakan ke sebuah pompa bensin di dekat pemukiman Eli di Tepi Barat utara pada Selasa sore (20/6/2023). Empat orang Israel tewas dan empat lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Salah seorang pelaku serangan ditembak mati di lokasi kejadian oleh warga Israel, sedangkan yang lainnya melarikan diri dan dibunuh sekitar dua jam kemudian oleh pasukan keamanan.
Hamas membenarkan kedua penyerang, Mohannad Faleh dan Khaled Sabah, sebagai anggotanya namun membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pihaknya menyebut aksi itu sebagai tanggapan alami atas meningkatnya agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Sehari sebelumnya, baku tembak besar-besaran terjadi antara kelompok Palestina dan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin utara. Tujuh warga Palestina tewas dan lebih dari 90 lainnya luka-luka dalam bentrokan tersebut
Melansir Al-Jazeera, beberapa jam usai penembakan di pemukiman Eli, warga Israel masuk ke kota-kota Palestina dan mencoba membakar properti serta menghancurkan mobil dengan batu.
Pejabat Nablus, Ghassan Daghlas, mengatakan beberapa dari mereka melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang hendak keluar dari rumah untuk menghadapi mereka. Lusinan warga Palestina diserang di seluruh wilayah Nablus, termasuk seorang jurnalis Palestina yang terkena pukulan di wajahnya.