Israel Kembali Bombardir Tepi Barat, 3 Orang Tewas

Jakarta, IDN Times - Israel kembali menewaskan setidaknya 3 orang di Tepi Barat, Yerusalem, dengan meluncurkan pesawat nirawak atau drone.
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (22/6/2023), serangan Israel ini menyasar kamp pengungsian Jenin serta mengakibatkan satu mobil terbakar.
1. Israel mengklaim ada kelompok teroris

Sementara itu, militer Israel mengidentifikasi adanya kantong-kantong teroris di dalam kendaraan yang mencurigakan di dekat Jenin, tepatnya Jamalah.
Israel mengatakan, kelompok teroris tersebut bertanggung jawab atas sejumlah serangan di permukiman Yahudi. Namun, tak diketahui siapa kelompok teroris yang dimaksud.
2. Peningkatan serangan Israel ke Tepi Barat

Serangan yang baru saja terjadi ini menandai eskalasi serangan Israel yang semakin meningkat ke Tepi Barat, yang dihuni oleh warga Palestina.
Sehari sebelumnya, Israel sudah memberondong Tepi Barat dan menewaskan 5 warga Palestina.
Selain itu, sebanyak 66 orang juga dilaporkan terluka akibat baku tembak selama berjam-jam. Israel mengklaim bahwa posisi pasukannya cukup terdesak kala itu.
3. Gunakan helikopter Apache

Juru bicara militer Israel juga menyebut bahwa serangan sebelumnya ke Tepi Barat memang menggunakan helikopter Apache, untuk mengarahkan tembakan membalas serangan gerombolan bersenjata Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan warga Palestina yang terbunuh Isarel termasuk remaja berusia 15 tahun. Selain itu, kelompok Hamas mengklaim pejuangnya juga turut dalam pertempuran tersebut.